PBNU Keluarkan Pernyataan Sikap Minta Pilkada 2020 Ditunda

- Redaksi

Minggu, 20 September 2020 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan sikap tegas terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Tunda.

Melalui pernyataan resminya, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah, dan DPR untuk menunda pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak 2020 hingga kondisi darurat kesehatan terlewati.

“Meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menunda pelaksanaan tahapan Pilkada Serentak tahun 2020 hingga tahap darurat kesehatan terlewati. Pelaksanaan Pilkada, sungguh pun dengan protokol kesehatan yang diperketat, sulit terhindar dari konsentrasi orang dalam jumlah banyak dalam seluruh tahapannya,” demikian point pertama pernyataan resmi PBNU yang disampaikan Said Aqil Siroj seperti dikutif portal-islam.id, Minggu (20/09/20).

BACA JUGA :  Satgas BGC Berhasil Turunkan Ketua Milisi Kelompok Bersenjata Terbesar di Kongo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, PBNU meminta pemerintah bersama DPR merealokasikan anggaran Pilkada untuk penanganan krisis kesehatan dan penguatan jaring pengaman

“Kedua, meminta untuk merealokasikan anggaran pilkada bagi penanganan krisis kesehatan dan penguatan jaring pengaman sosial.”

PBNU juga perlu mengingatkan kembali Rekomendasi Konferensi Besar Nahdlatul Ulama pada 2012 di Kempek Cirebon perihal perlunya meninjau ulang pelaksanaan Pilkada yang banyak menimbulkan madharat berupa politik uang dan politik biaya tinggi.

BACA JUGA :  Semoga Terkabul Guru Honorer Jadi ASN, Panja Pengangkatan Telah Terbentuk

“Ketiga, NU perlu mengingatkan kembali Rekomendasi Konferensi Besar Nahdlatul Ulama tahun 2012 di Kempek Cirebon perihal perlunya meninjau ulang pelaksanaan Pilkada yang banyak menimbulkan mudharat berupa politik uang dan politik biaya tinggi,” bunyi dalam pernyataan itu.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Tanjab Barat Tingkatkan Kompetensi Auditor dan Kapasitas PPK
Wabup Katamso Panen Jagung Dukung Swasembada Pangan Nasional
Kapolres dan Forkopimda Tanjab Barat Panen Raya Jagung Serentak
Basarnas Jambi Berdayakan Masyarakat Desa Sebagai Ujung Tombak Pertolongan dan Pencarian
Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan Konsumen Melalui SPBU Signature
Pertamina ; Pengisian BBM 7 Hari untuk Mobil, 4 Hari untuk Motor dan Larangan bagi Kendaraan Nunggak Pajak adalah Informsi Hoaks
FGD Reforma Agraria di Jambi Hasilkan Komitmen Transparansi dan Solusi Konflik Kawasan Hutan
Imigrasi Kuala Tungkal Bangun Kesadaran Siswa SMAN 5 Tanjabtim Tentang Bahaya TPPO dan TPPM
Berita ini 500 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 14:08 WIB

Pemerintah Tanjab Barat Tingkatkan Kompetensi Auditor dan Kapasitas PPK

Senin, 29 September 2025 - 21:10 WIB

Wabup Katamso Panen Jagung Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sabtu, 27 September 2025 - 19:44 WIB

Kapolres dan Forkopimda Tanjab Barat Panen Raya Jagung Serentak

Sabtu, 27 September 2025 - 13:03 WIB

Basarnas Jambi Berdayakan Masyarakat Desa Sebagai Ujung Tombak Pertolongan dan Pencarian

Sabtu, 27 September 2025 - 07:05 WIB

Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan Konsumen Melalui SPBU Signature

Berita Terbaru

Dari Plaza Ngasem, Pertamina SMEXPO Hidupkan Ekonomi Rakyat. FOTO : WKI

Ekonomi

Dari Plaza Ngasem, Pertamina SMEXPO Hidupkan Ekonomi Rakyat

Selasa, 30 Sep 2025 - 18:10 WIB