40 (empat puluh) perusahaan yang membuka lapangan kerja tersebut terdiri dari sektor perbankan, perkebunan, parawisata, makanan dan minuman, kesehatan, otomotif, jasa keuangan, dan sektor retail.
Puncak perayaan Festival Mayday 2024 yang didukung Polda Sumut itu, tampak dilakukan dengan ragam acara, seperti penyerahan simbolis santunan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan piagam penghargaan untuk mengenang jasa beberapa tokoh-tokoh pejuang buruh yang telah meninggal dunia, dan dilanjut dengan, penyerahan piagam prestasi kepada tokoh Pemerintahan, Kepolisian, TNI dan Kejaksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, penyerahan piagam penghargaan PARITRANA AWARD kepada perusahaan dan Pemerintah Daerah pemenang PARITRANA AWARD tingkat Provinsi, dan penandatanganan perjanjian kerjasama di bidang ketenagakerjaan antara Bank Sumut dan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara.
Pada pertengahan acara, para buruh melakukan pernyataan sikap. Diantara ke 8 (delapan) poin tuntutan buruh yang disampaikan kepada PJ Gubernur Sumut, hal yang sangat ditekankan buruh adalah meminta pemerintah agar mencabut klaster ketenagakerjaan dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 Tentang Cipta Kerja dan menerbitkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang memberikan perlindungan dan jaminan kesejahteraan bagi pekerja/buruh.
Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, dalam arahannya mengatakan, Hari Buruh International adalah merupakan momen yang penting bagi seluruh lapisan masyarakat, untuk merayakan kontribusi yang tidak ternilai daripada pekerja/buruh dalam memajukan kemajuan Bangsa dan Negara.
Penulis : Rizky Zulianda
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya