Penembakan Terhadap Tokoh Agama Kembali Terjadi di Tangerang

- Redaksi

Minggu, 19 September 2021 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang Usai Pulang Salat Magrib. GRAFIS : MCWNEWS

Ilustrasi Penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang Usai Pulang Salat Magrib. GRAFIS : MCWNEWS

JAKARTA – Seorang ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Kota Tangerang, tewas ditembak orang tak dikenal. A tewas ditembak setelah menjalankan salat Magrib berjemaah di masjid di sekitar kediamannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut A, yang juga ketua majelis taklim, ditembak di depan pintu rumahnya. Pelaku melepaskan satu tembakan ke arah korban.

BACA JUGA :  Ditangkap Polisi, Pelaku Ngakunya Baru Seminggu Jualan Sabu

Kejadiannya itu setelah pulang dari masjid, pas di depan pintu terus ada yang nembak satu kali,” ujar Yusri kepada wartawan, Minggu (19/9/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yusri mengatakan pelaku diduga berjumlah dua orang. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kedua pelaku diketahui menggunakan jaket ojek online (ojol).

BACA JUGA :  Ini Penjelasan BKN Soal Rekrutmen 1 Juta Guru di Tahun 2021

“Pelaku diduga dua orang, sekarang masih penyelidikan,” terangnya.

Diketahui, A tewas ditembak orang tak dikenal pada Sabtu (18/9), sekitar pukul 18.30 WIB. Korban tewas setelah tertembak di bagian pinggang.

BACA JUGA :  Ini 5 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Korban sempat dilarikan ke RS Mulya Pinang, Kota Tangerang. Namun sayang, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.17 WIB.

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul : Ketua Majelis Taklim di Tangerang Tewas Ditembak Usai Pulang Salat Magrib.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025
Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%
Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Internasional di Ajang Contact Center World 2025
Anggota DPR Imbau Publik Tak Terprovokasi Isu Politik yang Memecah Belah
79 Mobil Tangki Alih Suplai, Pertamina Jalankan Alternatif Distribusi Energi Selama Penutupan Jalur Gumitir
Bersama Pertamina UMK Academy 2025, Sasagu Siap Bawa Olahan Pangan Lokal Papua Go Global
Berita ini 278 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:05 WIB

Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:01 WIB

Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Internasional di Ajang Contact Center World 2025

Berita Terbaru