Jika harga keekonomian berubah, otomatis asumsinya beban subsidi akan bertambah besar.
Perihal penyesuaian harga BBM Subsidi, menurut Tauhid, jika harga BBM sampai naik hingga di atas Rp 10.000 per liter, maka dapat berdampak pada kenaikan inflasi hingga di atas 7 persen-8 persen karena multiplier harga BBM ke beberapa produk tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika ada penyesuaian harga BBM, Tauhid mengatakan harus dilakukan secara bertahap sambil melihat kondisi pergerakan harga minyak dunia.
“Idealnya kenaikannya harus bertahap, misalnya 5 persen dahulu, nanti harga minyak turun tidak,” ujarnya.
Dia mengatakan, strategi menaikkan harga BBM subisidi bertahap ini agar ada penyesuaian kemampuan daya beli sehingga masyarakat bisa menahan beban harga.
Di sisi lain, kalaupun ada bantuan dari pemerintah yang besarannya tentu harus disesuaikan dan adil dengan inflasi yang meningkat.
Tauhid juga mencermati perihal pembatasan penyaluran BBM Subsidi kepada yang benar-benar membutuhkan.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya