Dalam sambutannya, Julius mengatakan periode perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung harus dimanfaatkan dengan maksimal.
“Keputusan perpanjangan kontrak Jabung tentu membuat kita menjadi lebih percaya diri. Semoga kepercayaan pemerintah untuk pengelolaan Jabung selanjutnya mendorong PetroChina untuk mengoptimalkan operasi migas yang agresif dan efisien,” ujar Julius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kontribusi dari Wilayah Kerja Jabung tidak hanya berbentuk penerimaan negara, tapi juga efek berganda yang dirasakan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Karena itu, SKK Migas mendukung semua upaya yang dilakukan PetroChina untuk pengembangan Jabung di tahun-tahun mendatang,” Julius menambahkan.
Dalam pengelolaan Wilayah Kerja Jabung di bawah pengendalian SKK Migas, PetroChina bermitra dengan PT Pertamina Hulu Energi Jabung, PT GPI Jabung Indonesia, dan PETRONAS Carigali (Jabung) Ltd. sebagai mitra non-operator.
Berkantor pusat di Beijing, PetroChina merupakan badan usaha milik China National Petroleum Corporation (CNPC) yang didirikan tahun 1999. PetroChina memulai investasi luar negeri pertamanya di Indonesia dengan mengambilalih pengelolaan Wilayah Kerja Jabung di tahun 2002. (Tim)