“Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah mengarahkan agar seluruh program dan kegiatan yang akan dilaksanakan harus mengacu pada strategi penurunan kemiskinan (pro poor), program perluasan kesempatan kerja (pro job), pertumbuhan ekonomi (pro growth) dan berwawasan lingkungan (pro environment). Secara konkret di bidang ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Jambi juga telah melaksanakan program pelatihan tenaga kerja Provinsi Jambi dan pemagangan dalam negeri maupun luar negeri, sebagai bagian dari pemulihan sektor ketenagakerjaan di Provinsi Jambi,” terang Sudirman.
Sudirman yakin bahwa program pemagangan ini merupakan salah satu upaya nyata yang dapat menjadi stimulus sektor ketenagakerjaan pasca pandemi Covid-19. Dan, kegiatan ini akan dapat berjalan dengan baik dan berhasil jika adanya kerjasama yang baik antara peserta magang, perusahaan, serta adanya kesungguhan peserta dalam mengikuti kegiatan pemagangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam program pemagangan, ini merupakan bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Jambi serta menstimulus sektor ketenagakerjaan di tengah pandemi Covid-19 yang sedang kita hadapi saat ini. Kita sama-sama berharap melalui kegiatan pemagangan ini, secara bertahap tingkat pengangguran dan kemiskinan di bumi Sepucuk Jambi sembilan Lurah ini dapat dikurangi,” ujarnya.
Sudirman berpesan kepada para peserta program pemagangan untuk menggunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Ini adalah kesempatan yang langka dan tentunya mempunyai efek sendiri bagi saudara untuk dapat mengembangkan diri, dan meningkatkan kualitas serta dapat mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya yang dimiliki agar mampu bersaing di pangsa kerja secara global. Semoga upaya nyata kita bersama dalam mendukung dan mengatasi permasalahan sektor ketenagakerjaan dapat didukung oleh semua pihak dan pada akhirnya nanti dapat mewujudkan Jambi TUNTAS 2021 dan Indonesia maju,” pesannya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Bahari Panjaitan menyampaikan, kegiatan ini melibatkan perusahaan besar, menengah, dan kecil sebagai lokus penempatan peserta magang dengan berbagai sektor.
“Perusahaan yang bekerjasama dengan kita diantaranya sektor industri dengan jumlah peserta 108 orang, sektor perkebunan dengan jumlah peserta 10 orang, sektor industri usaha kecil menengah dan besar dengan jumlah peserta pemagangan 10 orang, pariwisata dengan jumlah peserta 10 orang. Tempat pemagangan tersebut antara lainPT Pelindo Indonesia, Jambi Waras, PT Aneka Bumi Pratama, International Finance, Djambi Waraz, Jaya Indah Motor, BPJS Ketenagakerjaan, Agung Automall, Saimen, KFC, Luminor, Odua Weston, Hypermart. Setiap peserta akan diberikan uang transportasi Rp1.000.000 dan diberikan juga perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan Jaminan Kematian selama 5 bulan,” beber Bahari.(Edt/RJ)
![](https://lintastungkal.com/wp-content/uploads/Pj-Sekda-Provinsi-Jambi-Lepas-270-Orang-Peserta-Magang.jpg)
Halaman : 1 2