Postingan Instagram Bupati Banjarnegara Pasca Ditahan Buat Geger KPK

- Redaksi

Minggu, 5 September 2021 - 00:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Jubir KPK, Ali Fikri. (Foto: Kompas.com)

Plt Jubir KPK, Ali Fikri. (Foto: Kompas.com)

JAKARTA – Cuitan status Instagram (IG) Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono gegerkan KPK.

Pasalnya postingan Budhi Sarwono diketahui muncul sekitar 17 jam seletelah ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK pada Jumat (03/9/21) malam.

Dalam Akun Instagram Budhi @budhisarwono mengunggah sebuah foto beserta caption yang isinya pembelaan atas kasusnya di KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budi Sarwono membantah dugaan korupsi terkait pengadaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara pada 2017-2018.

Terkait hal itu, KPK melalui Plt Jubir KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya sudah menggeledah sel atau tahanan Budhi. Hasilnya tidak ditemukan adanya barang elektronik di sel Budhi.

BACA JUGA :  Tokoh Parpol Pengusul Pemilu 2024 Ditunda Didesak Minta Maaf

“Kami ingin sampaikan, KPK langsung lakukan melakukan penggeledahan di kamar tahanan, dan tidak ditemukan alat komunikasi,” kata Ali dalam konferensi pers di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta seperti dikutip detik.com, Sabtu (4/9).

Ali mengatakan Budhi mengaku tidak bisa menggunakan media sosial (medsos).

Ali menduga postingan di Instagram Budhi itu bukan diunggah oleh Budhi.

BACA JUGA :  Mudrick Sangidu Solo Nasehati Anies Baswedan Fokus Pilpres

“Dan tersangka bisa menyatakan tidak bisa menggunakan medsos, namun KPK memastikan seluruh tahanan dilarang membawa alat komunikasi, kami pastikan. Kami juga rutin periksa setiap tahanan KPK melalui kamera pengawas 1×24 jam. Oleh sebab itu, terkait postingan dimaksud bisa dimungkinkan dilakukan oleh pihak lain, karena tersangka sendiri menyatakan tidak bisa menggunakan medsos,” tegas Ali.

Berikut ini keterangan foto yang diunggahnya.

Assalamualaikum, untuk masyarakat Banjarnegara, hari ini saya diduga menerima uang Rp 2,1 miliar oleh KPK. Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukkan yang memberi, siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan. Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa,” tulisnya.

BACA JUGA :  Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh pada Hari Minggu 24 Mei 2020

Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas. Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare. ‘Paku yang dipukul dengan palu adalah paku yang lurus berdiri, bukan yang bengkok ke sana-kemari’. Wassalamu’alaikum“.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 
Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik
Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie
Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri
DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR
Pertamina Patra Niaga Bersama Komisi XII DPR RI Tinjau Regional Sulawesi, Pastikan BBM Aman
Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo, Sedih dan Kecewa Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Aksi Demontrasi
KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Kasus OTT Wamenaker, Termasuk Noel
Berita ini 566 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 00:49 WIB

Prabowo Lantik 11 Menteri, Wamen, dan Pimpinan Badan 

Senin, 15 September 2025 - 19:05 WIB

Aturan Baru KPU Rahasiakan 16 Dokumen Pribadi Capres Cawapres ke Publik

Senin, 8 September 2025 - 20:01 WIB

Reshuffle Kabinet, Prabowo Ganti Sri Mulyani dan Budi Arie

Minggu, 7 September 2025 - 00:31 WIB

Komjen Pol Dedi Prasetyo Resmi Jabat Wakapolri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:10 WIB

DPP PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Anggota DPR

Berita Terbaru