Selain kopi, potensi desa sungai penoban dengan lanskap yang berbukit dan air yang bersih sebenarnya cukup menjanjikan. Disini ada sungai penoban yang berair bersih, yang menerus pada air terjun yang bertingkat. Memang saat ini akses menuju kesana masih sulit, namun potensi terpendam itu bisa dimaksimalkan di masa depan. Bahkan sudah dibentuk unit Ekowisata di KTH Mahau Lestari, salah satu KTH yang ada di Desa Sungai Penoban. Rekomendasi saya, sebelum mempersiapkan destinasi wisata, sebaiknya kesadaran masyarakat terkait wisata harus dipersiapkan terlebih dahulu. Ada banyak persiapan yang sebaiknya dilakukan sebelum sampai ke menjual destinasi wisata ke publik. Mungkin jika lebih digali, masih banyak potensi lain yang belum terekspos.
“Satu yang pasti ; kelestarian alam dan sumberdaya air harus terus di jaga, masyarakatnya harus berdaya dan sejahtera. Menjaga air dan lingkungannya adalah dengan menjaga pohon -pohon besar di hutan dan di bantaran sungai. Sayang sekali jika air bersih yang mudah didapat itu suatu ketika nanti malah menjadi langka dan kotor beracun karena tidak dijaga”, ujar amin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ekowisata, kopi, dan hutan dapat berjalan beriringan, saling menguatkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di sekitarnya.
“Saya sudah melihat dan mengamati banyak contoh kasus di Jogja, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Memang yang paling penting adalah investasi di human capital. Sumberdaya manusia harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum infrastruktur pariwisata di adakan. Kita ingat penggalan lagu kebangsaan Indonesia Raya : Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya. Dalam hal ini, membangun human capital adalah membangun jiwa dan kesadaran pariwisata yang kuat, sehingga mampu memanfaatkan semua potensi yang ada dan infrastruktur yang menyusul kemudian,” cerita Amin.
“Akhir kata, semoga 3 KTH di Desa Sungai Penoban semakin maju. Terima kasih saya ucapkan kepada Yayasan Cappa Keadilan Ekologi yang sudah membawa kesana. Terima kasih untuk sambutan 3 KTH dan KP3 yang hangat dan bersahabat. Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur panjang, barangkali kita bertemu lagi, tutupnya”, tutupnya.
Penulis : Nurul Amin