Program Makan Siang Gratis yang Bergizi Membuat Warga Masyarakat Jadi Tidak Mandiri

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Makan Siang Gratis yang Bergizi Membuat Warga Masyarakat Jadi Tidak Mandiri. FOTO : ILUSTRASI

Program Makan Siang Gratis yang Bergizi Membuat Warga Masyarakat Jadi Tidak Mandiri. FOTO : ILUSTRASI

Selain itu, program makan siang gratis yang dijamin bergizi itu, pun sangat rentan menimbulkan kerusuhan akibat distribusi yang tidak cukup atau dalam pelaksanaannya yang tidak merata. Toh, tidak mungkin semua kota besar bisa mendapatkan makan siang gratis itu seperti yang diberikan kepada warga kota yang lain, yang mungkin mendapat prioritas pelayanan, karena mungkin saja daerah tersebut dianggap paling rawan dari ancaman kelaparan.

Di Jakarta saja misalnya dengan penduduk sekitar 11 juta orang, bila saja 5 persen diantaranya adalah mereka yang patut mendapat bantuan makan siang gratis yang bergizi itu, maka jumlahnya sudah paling sedikit berjumlah 55 ribu orang. Kalau masih harus diseleksi lagi, bisalah dianggap 50 persen diantaranya yang layak mendapat jatah makan siang gratis bergizi itu, maka jumlahnya pun masih berkisar 25 ribu orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jadi, apa kata warga masyarakat dari kota lain, kalau yang mendapat sajian makan siang gratis bergizi itu hanya warga DKI Jakarta saja ?

Artinya, sejumlah warga di kota besar lainnya pun harus mendapat perlakuan dan pelayanan yang sama, agar tidak sampai menimbulkan kecemburuan sosial. Artinya, bila semua kota besar di Indonesia akan mendapatkan jatah makan siang gratis bergizi itu, lantas seberapa banyak dana yang masih harus dipersiapkan oleh pemerintah untuk tambahan dana yang sudah tersedia sebesar Rp 71 triliun tersebut.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa
Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang
KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
MK Putuskan Polisi Aktif Tidak Boleh Menduduki Jabatan Sipil
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
KPK Tangkap 13 Orang Saat OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Berita ini 148 kali dibaca
Follow Facebook, Twitter dan Tiktok Lintastungkal untuk update berita terbaru setiap hari.

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:38 WIB

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:47 WIB

Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:03 WIB

KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati

Selasa, 25 November 2025 - 18:51 WIB

Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!

Senin, 24 November 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB