Sekiranya uang sebanyak itu dapat digunakan untuk membuka usaha produktif seperti pengalengan ikan, pengawetan cabe yang acap gonjang ganjing harganya di pasar, hingga buah jeruk dan tomat yang acap membuat kemarahan petani akibat harganya yang sangat menyedihkan itu, pasti akan memberi nilai tambah, setidaknya membuka lapangan kerja baru bagi angkatan kerja dan para penganggur yang tidak kebagian pekerjaan. Setidaknya, dengan memiliki pekerjaan tetap bagi warga masyarakat bisa menjaga harga diri dan percaya ada cahaya terang untuk masa depan mereka bersama keluarga.
Agaknya, hanya dengan begitu harapan dan cita-cita masa depan yang lebih baik — untuk membiayai pendidikan anak-anak, menata kehidupan keluarga dengan perencanaan dan kalkulasi yang lebih pasti dapat diwujudkan, meski tetap dalam katagori masyarakat miskin juga dibanding warga masyarakat kebanyakan lainnya. Karena yang lebih penting adalah tujuan dari pemerintah agar tidak membuat ketergantungan warga masyarakat yang sesungguhnya dapat memaksimalkan potensi dirinya untuk mandiri, memiliki inisiatif, kreatif dan inovatif sehingga dapat menjadi bagian dari ketahanan bangsa dan negara dalam segenap segi kehidupan.**
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Jacob Ereste
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal