Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan. [FOTO : GUNAWAN HUTAJULU]
Meskipun jumlah kunjungan kapal turun 103,33%, arus penyeberangan tetap ramai.
“Puncaknya terjadi pada H-3, mencatat 3.641 penumpang, 181 kendaraan roda dua, dan 140 kendaraan roda empat,” imbuh Agustinus.
Sementara itu, kawasan Danau Toba mencatat, sebanyak 93.746 penumpang menyeberang, didukung 2.230 kendaraan roda dua dan 18.721 kendaraan roda empat, dengan total 1.335 pelayaran. Puncak arus mudik terjadi pada H-2, dengan total 8.011 penumpang.
Moda angkutan laut mencatat 16.283 penumpang dengan kunjungan kapal sebanyak 8 trip. Puncak pergerakan terjadi pada H-4, dengan 5.726 penumpang.
Berbeda dengan moda lainnya, angkutan jalan di terminal justru mengalami penurunan. Hanya 3.451 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang beroperasi, turun 19,20%. Jumlah penumpang juga turun 27,70%, dengan total 44.117 orang. Puncak arus mudik terjadi pada H-4, dengan 5.909 penumpang menggunakan 385 unit bus.
Ruas jalan tol di Sumut tetap menjadi jalur utama perjalanan. Tol Belmera
Medan mencatat total 1.758.614 kendaraan selama Nataru, dengan puncak pergerakan pada H-5 sebanyak 178.908 kendaraan. Ruas tol lainnya, seperti Medan-Binjai, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Sinaksak, dan Indrapura-Kisaran, juga mencatat volume kendaraan yang tinggi.
Agustinus mengimbau masyarakat untuk selalu memprioritaskan keselamatan selama perjalanan. “Kami telah menyiapkan pos pengamanan dan fasilitas pendukung lainnya untuk memastikan kelancaran perjalanan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan beristirahatlah jika lelah. Melalui pesan ini, kami mengucapkan selamat menikmati liburan sekaligus menyambut tahun baru 1 Januari 2025,” pungkasnya. (*)
Penulis : Gunawan Hutajulu
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2
Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow