SKK Migas-PetroChina Lakukan Kegiatan Monitoring Tajak Sumur WB-D16 bersama Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabbar

Lintas Tungkal

- Redaksi

Selasa, 18 Juli 2023 - 20:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SKK Migas-PetroChina Lakukan Kegiatan Monitoring Tajak Sumur WB-D16 bersama Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabbar. FOTO : TIM

SKK Migas-PetroChina Lakukan Kegiatan Monitoring Tajak Sumur WB-D16 bersama Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjabbar. FOTO : TIM

“Dalam masa perpanjangan Wilayah Kerja Jabung ini, kami berkomitmen untuk semakin meningkatkan kontribusi pada pembangunan, terutama melalui program TJS. Untuk itu, kami memohon dukungan yang tulus dari para pemangku kepentingan, mitra kerja, dan masyarakat. Kami juga sangat terbuka, menerima saran dan masukan membangun yang disampaikan kepada kami dengan cara yang baik. Pengawasan dari Bapak-Ibu semua adalah bentuk dukungan yang sangat kami hargai dan nantikan,” ujar Dencio.

Dencio juga mengatakan, pada tahun 2023 ini pihaknya memiliki target melakukan tajak di 11 sumur pengembangan, dan sejauh ini, program-program pengeboran berjalan sesuai rencana. Ia menambahkan, bahwa kegiatan monitoring tajak ini merupakan bentuk keterbukaan perusahaan PetroChina dalam melakukan kegiatan hulu migas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Acara hari ini juga merupakan bentuk keterbukaan perusahaan kami dalam kegiatan-kegiatan hulu migas di Jabung,” ungkapnya.

Selanjutnya, SKK Migas melalui Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan SUMBAGSEL, Bambang Dwi Djanuarto, mengatakan bahwa kegiatan tajak sumur tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari beberapa pihak, terutama para stakeholder. Dimana secara nasional, Indonesia memiliki target produksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 BCFD di tahun 2030.

“Negara ini sedang membutuhkan energi untuk menjaga ketahanan energi nasional. Jadi memang kita punya persoalan bahwa konsumsi minyak kita jauh lebih tinggi dibanding produksi yang kita bisa hasilkan saat ini. Kita membutuhkan konsumsi minyak mentah BBM itu sehari bisa mencapai 1,5 sampai 1,7 juta barrel sehari, sementara produksi kita hari ini hanya sekitar 600.000 barrel per hari. Jadi, setetes minyak itu sangat berharga untuk bangsa ini, kalau kita tidak mampu meningkatkan produksi, maka kita terpaksa harus impor minyak mentah yang akan berdampak terhadap neraca keuangan nasional,” ungkap Bambang Dwi Djanuarto.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Angah

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Linatstungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok
Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada
Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam
Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas
Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan
Bupati Anwar Sadat Ajak Korpri-ASN Galang Dana Untuk Membantu Korban Bencana Banjir Sumatera
Bupati Serahkan Bantuan Kambing dan Dana Pengembangan Pesantren di Kecamatan Pengabuan
Wabup Katamso Hadiri Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok di Desa Gemuruh, Tungkal Ulu
Berita ini 238 kali dibaca
Untuk saran dan pemberian informasi kepada LINTASTUNGKAL.com, silakan kontak ke email redaksi : lintastungkal@gmail.com.

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:07 WIB

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:55 WIB

Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:10 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:01 WIB

Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB