“Diharapkan pengeboran pengembangan PetroChina dapat berjalan dengan lancar yang berlangsung dengan sesuai peraturan, teknis pembinaan, dan pengawasan terhadap keselamatan yang aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, dan tentunya juga mendapat keselamatan pekerja, keselamatan umum, keselamatan lingkungan, dan keselamatan instalasi. Pemerintah Provinsi Jambi tentunya mendukung pengembangan sumur di wilayah Provinsi Jambi, saya berharap pengembangan sumur ini dapat berhasil sehingga bisa menambah produksi minyak bumi dan gas bumi Indonesia yang berdampak terhadap peningkatan negara serta dana hasil migas atau DBH Provinsi Jambi juga bertambah demi kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Direktur PAMOBVIT POLDA Jambi, Kombes Pol. Drs. Irwan Rahmaeni, juga menegaskan agar para stakeholder, baik Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi untuk terus menjaga hubungan baik dengan SKK Migas – PetroChina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jaga hubungan baik, jaga koordinasi yang baik, baik antara masyarakat maupun dengan perusahaan. Karena rugi rasanya kalau kita tidak bisa menjaga dengan baik potensi yang ada ini. Jangan sampai ini malah jadi malapetaka. Itu saja pesan saya kepada masyarakat Tanjung Jabung, mudah-mudahan dengan Allah berikan rezeki ini kepada tanah Tanjung Jabung ini bisa memberikan kesejahteraan yang melebihi dari masyarakat kita yang lainnya,” tegasnya.
Usai acara penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan peninjauan langsung proyek tajak sumur WB-D16 yang berlokasi sekitar 1 jam dari Desa Purwodadi. Dengan mengenakan APD lengkap, para stakeholder meninjau langsung proyek tajak tersebut.
Setiba di lokasi proyek tajak, para stakeholder dan visitor diberi arahan safety briefing oleh petugas proyek. Dilanjutkan dengan penjelasan terkait progres dan proses pengeboran tajak sumur WB-D16 oleh petugas Operasi Drilling, Taufik Akbar.
Rencananya program eksplorasi dimulai pada September mendatang. Sumur WB-D16 ini adalah sumur pemboran terarah dengan kedalaman akhir 6.300 ft atau sekitar 2.000 meter. Informasinya, saat ini sudah berprogress sekitar 30 persen, dan baru selesai pasang casing 13”, 1 dari total 3casing (casing 13”, 9” dan 7”).
Informasi selanjutnya, jumlah pekerja dalam proyek tajak sumur WB-D16 ini berjumlah 136 orang. Yakni, 65 orang merupakan pekerja berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 2 orang pekerja berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 29 orang pekerja berasal dari beberapa daerah di Provinsi Jambi, dan 40 orang pekerja berasal dari luar Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan tersebut, para stakeholder dan visitor meninjau langsung progress proyek tajak sumur tersebut. Usai peninjauan kegiatan monitoring, ditutup dengan foto bersama.
Sebagai informasi dalam rangka memperkuat pemantauan, SKK Migas – PetroChina telah meningkatkan penggunaan teknologi canggih, termasuk penggunaan sistem monitoring otomatis yang terintegrasi. Sistem ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap aktivitas operasional sumur, termasuk tekanan, suhu, dan produksi minyak yang sedang berlangsung. Hal ini memungkinkan tim pengawas untuk mendeteksi potensi masalah atau perubahan yang memerlukan tindakan segera.
Penulis : Angah
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Linatstungkal
Halaman : 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya