SMPN 2 Menuju Digitalisasi Pendidikan, Ujian Bisa Menggunakan Smartphone

- Redaksi

Selasa, 7 Juni 2022 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala SMP Negeri 2 Kuala Tungkal Pauzan Najri, S. Pd. FOTO : lintastungkal

Kepala SMP Negeri 2 Kuala Tungkal Pauzan Najri, S. Pd. FOTO : lintastungkal

KUALA TUNGKAL – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi saat ini tengah menuju digitalisasi pendidikan. Sebagai bentuk dari penerapan sistem digital tersebut kedepan untuk pelaksanaan ujian yang sebelumnya manual, akan dilaksanakan menggunakan smartphone.

“Kami mulai menuju digitalisasi pendidikan sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat dan daerah,” kata Kepala SMPN 2 Kuala Tungkal Pauzan Najri, S.Pd, Selasa (7/6/22).

Dengan digitalisasi pendidikan, ujian yang sebelumnya menggunakan kertas dan pensil akan dilaksanakan berbasis Android. Dengan demikian banyak biaya yang bisa dihemat. Dimana biasanya saat ujian membutuhkan sekitar 20 Ribu lembar kertas, dengan androit kertas yang digunakan lebih kurang 2 Ribu lembar untuk daftar hadir dan link aplikasi ujian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk ujian siswa bisa menggunakan androit melalui jaringan Internet dengan mengklik link yang disediakan,” katanya.

BACA JUGA :  Cabuli Anak Tiri Usia 6 Tahun, Seorang Lelaki di Kuala Tungkal Diamankan Polisi

Masih sehubungan dengan digitalisasi, SMPN 2 juga menyediakan Wifi Sekolah. Dengan tujuan agar Guru – Guru bisa meng-upload materi pembelajaran melalui Media Sosial yang ada.

“Selain itu juga nanti kita akan menyediakan Lab Komputer supaya Guru terbiasa dengan IT dalam pembelajaran,” jelas Pauzan Najri.

Saat ini juga SMP Negeri 2 akan membuat Website sendiri guna penyebaran informasi terkait kegiatan dan Sekolah. Untuk ujian sudah ada aplikasi Exam yang dimiliki hanya saja belum lengkap dan kurang pas karena belum adanya Website Sekolah.

“Maka dari itu kita akan membuat Website sendiri,” ujarnya.

Sekarang ini, Sekolah sudah mencoba menyediakan router Pemancar Signal seperti di Kelas 9C dan menjangkau 3 hingga 4 Kelas. Kedepannya router ini akan diperbanyak untuk ditempatkan di Perpustakaan, Laboratorium dan tempat – tempat berkumpulnya Siswa.

“Selain digunakan untuk ujian menghemat penggunaan kertas, dengan ada Wifi Sekolah ini siswa tidak perlu lagi membeli paket untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah. Dengan digitalisasi ini banyak biaya yang bisa kita hemat,” kata Kepala SMPN 2.

BACA JUGA :  Hadapi Kegiatan Ramadhan, Tanjab Barat Targetkan Turun Level 2 

Kemudahan dari digitalisasi pendidikan ini tidak hanya didapatkan oleh Siswa tetapi juga memberikan kemudahan bagi Guru – Guru seperti dalam melakukan penilaian saat ujian.

“Guru lebih mudah mengkoreksi lembar jawaban yang bisa langsung muncul dalam aplikasi,” sebutnya.

Dengan ujian berbasis android ini pula, kecurangan dalam mengerjakan soal sangat kecil bahkan boleh dikatakan tidak ada. Karena ujian menggunakan android, siswa hanya biasa fokus mengerjakan soal, tidak bisa mengakses aplikasi lain diluar aplikasi ujian.

“Kemungkinan untuk siswa mencontek itu sangat kecil karena dari urutan soal nomor sudah kita rubah antara sesama siswa. Kemudian, siswa tidak bisa membuka aplikasi lain untuk mencari jawaban. Seperti Google misalkan. Jika hal itu dilakukan, aplikasi akan secara otomatis tertutup dan soal dianggap selesai dikerjakan,” jelas Pauzan.

BACA JUGA :  UNJA Kukuhkan 7 Guru Besar Baru, Ini Nama-namanya

Digitalisasi pendidikan yang menggunakan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) ini kedepannya akan mencakup hampir keseluruhan kegiatan yang ada di Sekolah.

“Sekarang ini segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, termasuk Upload data, akreditasi semuanya menggunakan sistem. Mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.

Pauzan Najri Peltu Kepala SMP Negeri 2 Kuala Tungkal mengatakan, dengan kemudahan penggunaan jaringan Internet di Sekolah saat waktu belajar berlangsung, tentunya ada Antisipasi terhadap penggunaan tidak sesuai peruntukkannya.

“Untuk antisipasi kita akan mengurangi kekuatan penggunaan data. Sehingga siswa yang menggunakan hanya bisa mengakses hal – hal kecil dan tidak bisa mengakses seperti Youtube. Tetapi jika saat pelaksanaan ujian akan diberikan unlimited,” pungkasnya.(Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ditbinmas Polda Jambi Gelar Penyuluhan Cegah Narkoba dan Kenakalan Remaja di SMAN 7 Kota Jambi 
Anwar Sadat Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan Universitas Ibnu Sina Batam
Bersama Bunda PAUD, Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Baru TK Negeri Tanjab Barat
Harumkan Nama Sekolah, Dua Siswi SMPN 3 Sabet Juara di OSN Tingkat Provinsi Jambi
70 Persen Siswa Daftar Ulang, Pauzan Najri : Gratis Hanya Bawa Berkas
Bentuk Apresiasi, Bupati dan Bunda PAUD Tanjabbar Undang Juara Lomba Bertutur ke Rumdis
Bupati Anwar Sadat : Lomba Bertutur Upaya Tingkatkan IPM Melalui Budaya Membaca
STAI Al-Bahjah: Mencetak Ulama Modern di Era Digital dengan Dukungan Korporasi
Berita ini 285 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 07:58 WIB

Ditbinmas Polda Jambi Gelar Penyuluhan Cegah Narkoba dan Kenakalan Remaja di SMAN 7 Kota Jambi 

Senin, 21 Juli 2025 - 12:54 WIB

Anwar Sadat Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan Universitas Ibnu Sina Batam

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:50 WIB

Bersama Bunda PAUD, Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Baru TK Negeri Tanjab Barat

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:12 WIB

Harumkan Nama Sekolah, Dua Siswi SMPN 3 Sabet Juara di OSN Tingkat Provinsi Jambi

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:32 WIB

70 Persen Siswa Daftar Ulang, Pauzan Najri : Gratis Hanya Bawa Berkas

Berita Terbaru