Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi, Ny. Suti Masniari Nasution mengatakan, pada kegiatan launching Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 22 Agustus 2022 lalu, terdapat tema Sinergi Memperkuat Pengendalian Inflasi dan Ketahanan Pangan di Provinsi Jambi dengan 3 fokus utama yaitu upaya peningkatan produksi pangan, perluasan kerjasama antar daerah, dan stabilisasi harga pangan.
Adapun penyerahan dan penanaman perdana 10.000 bibit cabai merah hari ini bertujuan untuk mendukung gerakan nasional pengendalian inflasi ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pengendalian ini terus menerus kita lakukan di daerah bersama stakeholder secara bersama – sama untuk menciptakan kestabilan harga khususnya pangan di Provinsi Jambi”, katanya.
Lebih lanjut Suti Masniari menjelaskan bahwa Inflasi Jambi dan Bungo adalah tertinggi di Indonesia untuk bulan Juli tahun 2022.
Kata dia, salah satu komoditas yang menyumbang inflasi itu provinsi Jambi khususnya adalah cabai merah, namun untuk komoditas lainnya juga harus perhatikan.
“Jadi upaya kita dalam penguatan disegi pangan saya tidak bisa melakukannya sendirian, kita harus bersinergi, berkolaborasi dan menguatkan koordinasi kita demi satu tujuan yakni supaya inflasi pangan ini bisa terkendali,” tandasnya.
Sekda Prov Jambi H. Sudirman mewakili Gubernur Jambi menyampaikan Terimakasih yang setinggi – tingginya kepada Bank Indonesia dan Korem 042/Gapu yang telah bekerja sama dalam melaksanakan gerakan nasional pengendalian inflasi ketahanan pangan di Provinsi Jambi.
“Harapan saya apa yang kita lakukan hari ini bisa memberikan manfaat yang besar paling tidak bisa menekan laju inflasi khususnya dari komoditas cabai merah dan lainnya,” harap Sekda.
Diakhir acara Danrem 042/Gapu menerima secara simbolis Hibah Mobil dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia.
Demikian disampaikan Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8/22) petang.(Ns)
Halaman : 1 2