JAMBI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi melakukan uji publik ke dua terkait Rancangan Dapil dan alokasi kursi DPRD Provinsi Jambi untuk Pemilu 2024.
Uji Publik kedua ini digelar bersama seluruh unsur pimpinan wilayah Partai Peserta Pemilu 2024 di BW Luxury Hotel Jambi, Sabtu (21/1/23).
Berdasarkan rancangan tersebut beberapa partai, akademisi dan organisasi masyarakat menyatakan mendukung salah satu dapil, untuk menjadi masukan KPU RI dalam memutuskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu partai yang menyatakan tetap mendukung rancangan pertama sesuai dengan 2019 lalu ialah Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketua DPW PBB Provinsi Jambi, Yulius Nur mengatakan ada dua aspek kenapa harus memilih rancangan pertama, yakni Bungo-Tebo dan Muaro Jambi-Batanghari pada awalnya adalah satu kabupaten, sehingga sosial kultural masyarakat lebih erat untuk disatukan, aspek kedua terkait dengan pembiayaan pasti akan bertambah.
“Dua pertimbangan inilah kami mengusulkan dari PBB untuk lebih memprioritaskan rancangan 1,” ucap Yulius Nur dikutip tribunjambi, Sabtu (21/1/23).
Sementara itu Partai Ummat lebih memilih untuk menggunakan rancangan kedua yakni dengan 8 Dapil.
Abdurrahman perwakilan partai Ummat mengatakan rancangan kedua ini sudah sesuai berdasarkan perhitungan rumus dari KPU dan akan menghasilkan anggota dewan yang lebih representatif sesuai daerahnya.
“Rancangan dua ini kalau saya ini bagus, tetutama dari pemecahan Bungo dan Tebo, pertama, seandainya si anggota calon ini menjadi anggota dewan maka akan fokus terhadap kerja dimana dia berasal, karena Bungo Tebo sangat luas oleh karena itu rancangan dua sangat rasional sekali, lebih representatif,” jelasnya.
Sementara itu Perindo lebih memilih untuk menyerahkan semua hasil kepada KPU, rancangan manapun yang akan digunakan Perindo akan mempersiapkan dengan sebaik baiknya.
“Kami pada prinsipnya siap, kalau rancangan satu kuta akan mempersiapkan strateginya seperti apa dan rancangan dua strateginya seperti apa,” ujar Saipul Wakil Ketua Bappilu.
Begitu juga Golkar, sebagai partai besar Golkar tidak akan mempermasalahkan rancangan mana saja yang akan digunakan, karena setiap kader dan calegnya sangat banyak dan siap berkompetisi untuk meraih kemenangan.
“Kami punya caleg itu berbasis wilayah, kerja utama basis sendiri, basis putih dan basis partai lain yang tidak kuat, jadi kita sudah terstruktur dan masif, jadi tidak ada masalah,” kata Ketua Bappilu Golkar Jambi, Yun Ilman.
Sementara itu Ketua KPU Provinsi Jambi, M. Subhan menyebut akan secepatnya melaporkan hasil uji publik ini kepada KPU RI untuk menjadi pertimbangan dalam memutuskan.
Ikuti berita terbaru Lintastungkal.com di Google Berita.