JAMBI – Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmad Wibowo mengatakan masyarakat kota Jambi sepertinya sudah teredukasi dengan adanya penyekatan PPKM Level 4 yang mulai diberlakukan hari ini.
Kapolda Jambi mengira bahwa diberlakukannya Penyekatan PPKM Level 4 di Kota Jambi tidak akan teratur.
“Tetapi alhamdulillah, kita tinjau beberapa pos semuanya bisa terkendali dengan baik,” kata Kapolda di selan meninjau sejumlah Pos Penyekatan, Senin (23/08/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolda Jambi mengatakan penyekatan PPKM level 4 yang dilakukan di Kota Jambi, merupakan yang pertama kali dilakukan di Pulau Sumatera.
Kapolda Jambi berharap, dihari kedua mobilitas masyarakat lebih mengurangi lagi, agar dapat memutus mata rantai COVID-19 di Kota Jambi.
“Harapannya setelah seminggu ini dilakukan penyekatan, minggu depan semoga ada penurunan kasus COVID-19 di Kota Jambi,” harapnya.
Namun, apabila dilihat perlu dilanjutkan penyekatan tersebut, nanti akan dirapatkan kembali oleh unsur Forkompinda Provinsi dan Kota apakah ini perlu dilanjutkan.
Bahkan menurutnya untuk lebih mengurai mobilitas kendaraan dan antrian di pos-pos penyekatan bisa saja diberlakukan ganjil genap. Tergantung dari pelaksanaan penyekatan ini akan dievaluasi setiap harinya.
“Apakah kita perlu modifikasi, misalnya dengan pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor untuk tanggal ganjil hanya yang nomor ganjil yang boleh lewat, untuk tanggal genap hanya plat nomor genap yang boleh lewat. Itu nanti kita akan pertimbangkan,” katanya.
Dari pantauan Media dilapangan, ada beberapa kendaraan dipaksa untuk memutar balikkan kendaraannya karena tidak bisa menunjukan beberapa dokumen atau persyaratan untuk masuk Kota Jambi.(*)