Sementara mengutip CNBC Indonesia, atas pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menerbitkan rekomendasi:
- Vaksin Coronavac diberikan secara intramuskular (disuntikkan) dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali. Dosis ini sama dengan orang dewasa.
- Vaksin Coronavac disuntikkan dua kali dengan jarak antara dosis pertama dengan dosis kedua adalah 28 hari.
- Sebelum dan sesudah vaksin semua anak harus memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
- Melakukan imunisasi kejar dan rutin untuk mencegah kejadian luar biasa penyakit infeksi lainnya yang telah tersedia imunisasinya.
IDAI juga memberikan saran agar anak yang mengalami beberapa masalah tidak disuntikkan dulu vaksin Covid-19. Berikut rekomendasinya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
- Mengalami penyakit Sindrom Guillain Barre, mielitis transversa, acute demyelinating, danencephalomyelitis
- Anak menderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
- Sedang mendapatkan pengobatan imunosupresan/sitostatika berat.
- Sedang demam 37,5 derajat Celcius atau lebih
- Sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan
- Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan
- Hamil
- Hipertensi tidak terkendali
- Diabetes tidak terkendali
- Penyakit
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul : Resmi! Vaksinasi COVID-19 Anak 6-11 Tahun Dimulai 24 Desember. dan cnbcindonesia.com dengan judul : Bunda, Ini Syarat Vaksin Covid Untuk Anak 6-11 Tahun.
Halaman : 1 2