10 Fakta Aborsi Maut Ibu dan Bayi di Kamar Hotel Kuala Tungkal

- Redaksi

Rabu, 8 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, SH, SIK, MH Saat Pres Rilis di Mapolres, Rabu (8/2/23). FOTO : LT

Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, SH, SIK, MH Saat Pres Rilis di Mapolres, Rabu (8/2/23). FOTO : LT

6. 2 Tersangka Ditahan

Para pelaku Aborsi yakni DM (22) warga Kel. Babat, Kec. Babat Toman Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyu Asin Prov. Sumsel.

ARP (20) warga Kel. Rajabasa Jaya, Kec. Raja Basa, Kota Bandar Lampung, Prov. Bandar Lampung (Pacar Korban DM)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

SA (19) warga Kuala Tungkal, Kel. Kampung Nelayan, Kec. Tungkal Ilir, Kab. Tanjab Barat (Yang membantu persalinan (Aborsi)

Atas kejadian itu, polisi menahan 2 tersangka. Keduanya yakni ARP selaku kekasih korban dan SA selaku bidan aborsi.

“DM juga kita tetapkan tersangka, karena korban meningal prosesnya dihentikan atau Ne Bis in idem,” terang Kapolres.

Kepada pelaku dikenakan 3 pasal, yakni Pasal 338 dan Pasal 348 ayat 2 KUHPidana, dan Pasal 80 ayat 3 Jo Pasal 76 huruf (c) UU Perlindungan Anak.

7. Ditemukan Obat-Obatan di Kamar Hotel

Selain menemukan bayi terbungkus kain dalam pelastik hitam, polisi juga mengamankan obat-obatan yang diduga obat penggugur kandungan yang diberikan oleh SA kepada DM.

Barang bukti diamankan juga mobil rental dari ARP dan DM dari Palembang, gunting yang masih ada darah dari tersangka SA serta HP milik ARP, DM dan SA.

“Pengakuan SA obat-obatan itu dibeli secara online,” terang AKBP Padli.

8. Biaya Disepakati Rp 2,3 Juta

Untuk melakukan aborsi, antara SA dan korban DM sepakati senilau Rp 2.3 juta. Atas kesepakatan itu sehingga DM bersama ARP berangkat dari Palembang ke Kuala Tungkal untuk menggugurkan kandungan DM dengan menyewa sebuah mobil rental.

“Pada Desember 2021 rencana awal dialukan, namun SA menyampaikan kepada DM jika obatnya belum ada, sehingga saling komunikasi kembali dilakukan Januari 2023,” beber Kapolres Tanjab Barat.

9. Terungkapnya Kasus

Terungkapnya kasus aborsi ini berawal polisi menerima laporan dari karyawan hotel.

“Personel yang mendapati laporan baik dari SPKT, Reskrim dan Intelkam langsung melakukan pemeriksaan ke TKP dan RSUD,” sebut Kapolres.

10. Sempat Rencanakan Skenario

Tersangka ARP dan SA sempat menrencanakan sekenario jika lolos dari RSUD KH Daud Arif, sepakat membawa jenazah DM ke kampung halaman, dan menyampaikan ke keluarga DM kalau korban DM meninggal karena OD.(Red)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

BREAKING NEWS : Seorang Remaja di Taman Raja Meninggal Dunia Ditikam OTK, Rekannya Kritis
Seorang Mahasiswa di Tanjabbar Dibekuk Polisi Berseragam JNT
Tiga Remaja di Tanjabbar Curi Motor Teman dan Paman, Satu Unit Dijual Pembayaran COD
Polres Tanjab Timur Amankan 30 Dus Strefoam Berisi Benih Baby Loobster di Speed Boat
Siswi Madrasah Diduga Dilecehkan saat Setor Hapalan, Kapolres Tanjabbar : Nanti kita Panggil Kepseknya
Murid Korban Kasus Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Guru di Tanjab Barat Lapor Polisi
Pasutri di Renah Mendaluh Dikapak, Kapolres : Pelaku Nagaku Tersinggung
Setubuhi Anak Dibawah Umur, SY Seorang Nelayan Diringkus Personel Polres Tanjab Barat
Berita ini 917 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:10 WIB

BREAKING NEWS : Seorang Remaja di Taman Raja Meninggal Dunia Ditikam OTK, Rekannya Kritis

Jumat, 26 April 2024 - 13:07 WIB

Seorang Mahasiswa di Tanjabbar Dibekuk Polisi Berseragam JNT

Selasa, 23 April 2024 - 21:57 WIB

Tiga Remaja di Tanjabbar Curi Motor Teman dan Paman, Satu Unit Dijual Pembayaran COD

Selasa, 23 April 2024 - 14:09 WIB

Polres Tanjab Timur Amankan 30 Dus Strefoam Berisi Benih Baby Loobster di Speed Boat

Senin, 22 April 2024 - 19:57 WIB

Siswi Madrasah Diduga Dilecehkan saat Setor Hapalan, Kapolres Tanjabbar : Nanti kita Panggil Kepseknya

Minggu, 21 April 2024 - 20:33 WIB

Murid Korban Kasus Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Guru di Tanjab Barat Lapor Polisi

Sabtu, 20 April 2024 - 19:42 WIB

Pasutri di Renah Mendaluh Dikapak, Kapolres : Pelaku Nagaku Tersinggung

Sabtu, 20 April 2024 - 16:40 WIB

Setubuhi Anak Dibawah Umur, SY Seorang Nelayan Diringkus Personel Polres Tanjab Barat

Berita Terbaru