JAMBI – Kiswanto setiap hari harus menembus hutan dan perkebunan sawit untuk mencapai sekolahnya. Ia mengajar di kelas IV SDN 169/V Cinta Damai, Tanjung Jabung Barat, Jambi, yang berada di daerah pedesaan pemukiman transmigrasi.
Setelah diumumkan siswa harus belajar dari rumah untuk mencegah penularan Covid-19, Kiswanto memulai pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan WA group paguyuban kelas. Ia menyadari pembelajaran daring ini memerlukan dukungan orangtua.
“Yang saya prioritaskan pertama adalah berkomunikasi dan meyakinkan orangtua siswa untuk mendukung kebutuhan belajar dari rumah bagi anak-anaknya,” urai Kiswanto dalam webinar guru berbagi Manajemen Pembelajaran Daring untuk Sekolah Pedesaan yang diselenggarakan Kemdikbud dan Tanoto Foundation, Selasa (12/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya