KUALA TUNGKAL – Sejumlah anak-anak memanfaatkan bagian dari bangunan Tugu Perjuangan yang dibangun di Taman Orang Kayo Rajo Laksanana sebagai tempat perosotan.
Bahkan anak-anak itu bermain tanpa pengawasan orang tua dengan cara naik ke bagian tugu perjuangan tersebut.
Pemandangan tersebut kerap kali dilihat setiap pagi hari atau bahkan sore hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini pun mendapat sorotan dari masyarakat, Arul warga Kuala Tungkal. Ia menyayangkan bangunan baru tersebut yang seharusnya dijaga dan dirawat namun kini tempat tersebut dijadikan tempat bermain perosotan anak-anak.
“Kita sayangkanlah, ini kenapa tidak di pagar, sekarang malah jadi perosotan. Okelah mungkin tidak merusak bangunan, tapi kalo sempat anak jatuh, terus ada korban gimana?. Seharusnya di kasih pagar, jadi dak ada anak-anak main perosotan,” katanya, Senin (25/01/21).
Lebih lanjut, di tanggapi oleh Arul, bahwa seharusnya Pemkab ataupun instansi terkait dapat segera merealisasikan apa yang menjadi instruksi bupati.
Sehingga harapannya, Tugu Perjuangan tersebut tidak lagi menjadi arena perosotan bagi anak-anak, namun bisa menjadi edukasi bagi anak-anak.
“Kalo sekarang kan yang di lihat anak-anak hanya jadi tempat perosotan, Dikasih pagar itulah cuman sekarang seharusnya, jadi dak ada lagi anak-anak main perosotan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Tanjab Barat, H. Safrial saat meresmikan Tugu Perjuangan tersebut beberapa waktu lalu mengatakan bahwa nantinya, sejumlah nama tokoh Kuala Tungkal, Tanjab Barat akan di buat di sekeliling tugu perjuangan tersebut.
“Nantinya di tugu perjuangan ini di betonnya akan kita tulis nama-nama tokoh-tokoh di Kuala Tungkal. Supaya tokoh-tokoh ini dikenang sama anak cucu kita, bisa tau siapa tokoh-tokoh kita,” katanya.(*)