KUALA TUNGKAL – Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani didampingi jajaran FKPD dan Pokja MTQ Provinsi Jambi hadiri Expose Bupati H. Anwar Sadat terkait kesiapan pelaksanaan MTQ ke 50 tingkat Provinsi Jambi di Tanjab Barat, Kamis (19/08/21).
“Kehadiran pada hari ini disamping sebagai Wakil Gubernur Jambi, saya sendiri adalah ketua LPTQ Prov. Jambi dan persoalannya adalah kami ingin melihat sebagaimana persiapan yang telah di lakukan dalam rencana kegiatan MTQ di Kab. Tanjab Barat yang nantinya akan di sampaiakan kepada Bapak Gubernur dan Ketua Gugus Tugas Prov Jambi,” ujar Wagub.
Wagub mengatakan berdasarkan apa yang telah disampaikan oleh Bupati Tanjab Barat, maka pada prinsipnya dalam hal ini harus dapat menelaah manfaat dan modaratnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh karena itu langkah yang dilakukan cukup baik mulai dari dorongan vaksinasi masyarakat, pelaksanaan testing dan juga pelaksanaan rapid antigen kepada seluruh kafilah serta membatasi setiap rangkaian perlombaan guna tidak ada kerumunan dan pelanggaran prokes,” ujarnya.
Selain itu lanjut Wagub, dalam pelaksanaan MTQ nantinya perlu diutamakan adalah pengawasan.
“Kita harus benar-benar melaksanakan pengawasan secara ketat namun jika tidak memungkinkan ada opsi lain seperti pelaksanaan secara Virtual,” tambahanya.
Sementara Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli mengungkapkan mengacu InMendagri ada 3 hal yang harus diikuti yakni menghindari kerumunan, memakai masker dan mencagah mobilitas.
“Itu lah korelasi dalam pelaksanaan MTQ,” ujarnya.
Memurutnya, potensi menjadi teguran atau masalah itu cukup besar dengan yang hadir 600 orang disamping itu penularannya cukup rawan apabila tidak disiapkan betul Prokes dalam giat MTQ.
“Maka itu saya himbau untuk menyiapkan Prokes secara maksimal atau dengan teknis 1 hari sekali di ceka atau dengan menyiapkan rapid antigen ataupun genose dari mereka sendiri atau dari tuan rumah,” ujarnya.
“Menurut hemat saya, MTQ ini bisa dilaksanakan secara virtual saja melihat giat belajar mengajar bisa di laksanakan melalui media tersebut,” sambaungnya.
Terakhir, Danrem meminta panitia betul betul dipersiapkan, diatur sebaik mungkin membentuk tim yang konsennya hanya kepada prokes, sehingga dapat mencegah penularan terjadi.(*)