MUARO JAMBI – Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Peiatmaja, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Amradi, SE menjelaskan dalam antisipasi mencegah faham radikalisme harus dilakukan secara bersama.
“Pori tidak bisa bergerak sendiri dalam menangkal gerakan radikalisme dan intoeransi, untuk itu dibutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat,” ujarnya, Sabtu (15/10/22).
Ia menambahkan untuk menangkal radikalisme dan intoleransi dibutukan kesepakatan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah dan Polri tidak dapat berkerja sendiri, diperlukan peran aktif masyarakat untuk mencegah pemahaman radikalisme dan intoleransi,” lanjutnya.
Karna hal tersebut dapat menyebabkan dan merusak keutuhan bangsa berasaskan Pancasila, Maka dari pada itu diharapkan silaturahmi dan komunikasi antara polri dan masyarakat di Kabupaten Muaro Jambi dapat terjaga baik.
Amradi menegaskan, penanggulangan dan pencegahan radikalisme merupakan salah satu upaya menciptakan rasa aman di tengah masyarakat yang diimplementaiskan dengan hadirnya Bhabinkamtibmas mulai dari tingkat desa.
Sosialisasi dan edukasi paham radikalisme ini sangat penting untuk membentengi masyarakat dari paham radikalisme. Masyarakat bisa menjadi pagar yang kuat bagi tindakan pencegahan dan penyebaran radikalisme.
Maka dari itu di harapkan kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat jika menemukan hal ganjil dan ajaran sesat di wilayah manapun.
“Masyarakat harus berhati-hati ketika mengakses internet dan media sosial, karena paham-paham yang tidak sesuai nilai-nilai Pancasila dengan mudah masuk dari jaringan nirkable tersebut, Kami harapkan masyarakat bisa cegah faham radikalisme dengan menjaga kerukunan hidup dimasyarakat dan toleransi sesama umat beragama,” imbuhnya.(HPMJ)