Beras Petani di Senyerang Tak Laku, Gerbang Tani Pinta Pemkab Carikan Solusi

- Editor

Sabtu, 27 Maret 2021 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Salah Satu Sawah Padi Milik Petani di Kecamatan Senyerang.

FOTO : Salah Satu Sawah Padi Milik Petani di Kecamatan Senyerang.

KUALA TUNGKAL – Sejumlah petani sawah di wilayah Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengeluhkan hasil panen mereka yang tak kunjung terjual.

Ketua DPC Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia (Gerbang Tani) Tanjung Jabung Barat, Suheri Abdullah saat turun ke Senyerang mengaku mendapatkan keluhan sejumlah petani terkait beras para petani khususnya di Kecamatan Senyerang tidak laku.

Dikatakannya, penyebab beras petani tidak terjual yakni pembeli tidak lagi membeli hasil panen di wilayah Senyerang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau biasanya kan dari Kuala Tungkal yang beli di sini, tapi sekarang sudah tidak ada lagu, sehingga para petani kebingungan menjual hasil panen mereka,” ujar pria yang akrab panggil Kang Hery ini, Sabtu (27/03/21).

BACA JUGA :  Kronologi ABK Asal Miyanmar Jatuh dari Kapal dan Hilang di Perairan Tanjab Timur

Selain itu, harga beras ditingkat petani yang sangat murah membuat para petani enggan menjual hasil pertaniannya.

“Harga beras ditingkat petani saat ini sangat murah, kisaran antara Rp600 ribu hingga Rp700 ribu per kwintalnya, sehingga para petani enggan menjual berasnya. Padahal biasanya harga beras berkisar antara Rp850 hingga Rp900 ribu perkwintalnya,” ujarnya.

Dikatakan Hery seperti saat ini, diwilayah Senyerang sudah mulai musim tanam dan menjelang puasa, sehingga para petani butuh modal untuk puasa dan kembali bercocok tanam.

BACA JUGA :  Polres Merangin Amankan Pelaku Pemerasan dan Pengancaman dengan Modus Viralkan Korban Lewat Berita

Hery meminta pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencarikan solusi keluhan para petani ini agar gairah petani bangkit ditengah pandemi saat ini.

“Saat saya turun lapangan petani mengeluh ada puluhan ton beras hanya tersimpan tidak terjual, Bulog dan Pemda harus sama-sama kita selesaikan masalah ini secepatnya. Dan permasalahan ini bukan untuk hari ini saja diselesaikan namun ini untuk jangkauan panjang ke depan,” tukasnya.(*)

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Manfaatkan Pekarangan, TP-PKK Desa Purwodadi Panen 30 Kilogram Jahe Merah
Kapolres Bungo Bersama Forkopimda Panen Raya Bawang Merah
Bupati Tanjabbar dan Gubernur Jambi Panen Cabai Merah Program Pengendalian Inflasi
Panen Cabai Merah Perdana, Gubernur Jambi Apresiasi Poktan Desa Lubuk Terentang
Petani Binaan PT LPPPI Panen Semangka 18 Ton, Pangsa Pasar Tembus Jakarta dan Batam
Potensi Kopi Robusta dan Alam Desa Penoban Batang Asam Tanjab Barat
Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok, Petani Merugi dan Kelimpungan Tutupi Biaya Perawatan
Bupati Masnah Panen Perdana Hasil Peremajaan Sawit Rakyat di Sungai Bahar
Berita ini 193 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 1 Juni 2023 - 01:28 WIB

Rapat Batas Daerah di Kemendagri, Anwar Sadat : Kita Bersikukuh Tetap Mempertahankan

Selasa, 30 Mei 2023 - 14:38 WIB

Ini Penyebab Pengajuan SPM Gaji ke-13 ASN Baru Bisa Dilakukan 5 Juni

Senin, 29 Mei 2023 - 19:40 WIB

Aliasi Mahasiswa dan Masyarakat Tanjabbar Bersatu Unjuk Rasa Tolak Pengeseran Tapal Batas di Kemendagri

Senin, 29 Mei 2023 - 13:19 WIB

Senkom Mitra Polri Provinsi Jambi Laksanakan Rakor Persiapan Musprov

Minggu, 28 Mei 2023 - 14:30 WIB

Amankan Ibadah di Gereja, Personel Polres Tanjab Barat dan Jajaran Polsek Patroli

Minggu, 28 Mei 2023 - 01:00 WIB

Tilang Manual Mulai Berlaku 1 Juni, Ada 12 Pelanggaran yang Disasar

Minggu, 28 Mei 2023 - 00:13 WIB

BREAKING NEWS : Enam Remaja Pemakai dan Penjual Lem Diamankan

Sabtu, 27 Mei 2023 - 18:44 WIB

Kompi 3 Satbrimob Polda Jambi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Longsor di Senyerang

Berita Terbaru