MUARO JAMBI – Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro membuka kegiatan Manasik Haji Raudatul Atfal se-Kabupaten Muaro Jambi di gedung Serba Guna Perkantoran Bukit Cinto Kenang Sengeti, Rabu (19/1/22).
Dalam sambutannya, Bupati Masnah mengatakan kegiatan manasik haji bagi murid-murid RA dan sangat tepat dalam upaya menanamkan nilai-nilai kegamaan, hal itu sejalan dengan perkembangan fisik anak yang mempunyai memori sangat kuat dan kecenderungan untuk meniru apa yang dilihatnya.
“Kalau kita sudah mengenal dan kemudian lalu biar ada rasa ingin melaksanakan ibadah haji, maka dengan cita-cita itu anak akan berupaya keras meraihnya,” kata Masnah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagi guru RA dan TK diharapkan untuk menjadikan kegiatan manasik haji sebagai kegiatan rutin, mudah-mudahan melalui kegiatan menasik haji sebagai kegiatan rutin, agar anak-anak mampu mengapresiasikan diri dalam kegiatan yang bersifat nyata,” sambung Bupati Masnah.
Memurut Masnah, kegiatan manasik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran yang terkait dengan haji sesuai dengan kondisi dan dinamika tuntunan jamaah haji terhadap peran pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Kemudian terwujudnya kebutuhan pembinaan haji dengan tersedianya guru menyampaikan dukungan arah dan tujuan penyelenggara ibadah haji, serta dengan pengenalan manasik haji sejak dini, terwujudnya jamaah haji mandiri,” kata Masnah
Sememtara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muaro Jambi H. Buhri Y mengatakan, guru Raudatul Atfal (RA) dan TK memiliki peran yang penting dalam pendidikan agama, serta membentuk moral dan akhlak anak bangsa,karena anak di usia kurang dalam 6 tahun merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan.
“Masa ini menentukan bagi anak di masa depannya sekaligus periode yang sangat kritis yang menentukan tahab pertumbuhan dan perkembangan anak, baik itu perkembangan intelektual maupun pertumbuhan fisiki,” ujarnya.
Buhri mengatakan Kegiatan menasik haji bagi anak usia dini, diharapkan ajaran Islam dapat dengan mudah tertanam pada diri anak-anak dan ber Tujuannya, agar anak senantiasa mengenang dan mencintai ajaran Islam.
“Sebab hal itu termasuk dalam rukun Islam ke lima, yakni menunaikan ibadah haji bagi yang mampu,” kata Buhri.
“Kemudian materi yang disampaikan itu guna dalam kebijakan pemerintah ingin penyelenggaraan haji, Fiqih haji dan hikamah dan keutamaan ibadah haji, proses perjalanan haji dan tempat berziarah di tanah suci, teori dan praktek peragaan manasik haji,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabag Kesra, Kasat Pol PP,dan OPD terkait serta para tamu undangan.(Adv/Val)
