Sementara itu secara virtual, Presiden Joko widodo dalam sambutannya mengatakan hari ini (22/09), bertepatan dengan Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2021 dan akan diserahkan sebanyak 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 Provinsi dan 127 Kabupaten/Kota.
“Saya berharap, dengan penyerahan sertifikat tanah redistribusi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, mengurangi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah serta memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi,” kata Joko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditambahkannya, penyerahan sertifikat ini sangat istemewa karena sertifikat ini betul-betul tambahan tanah baru untuk rakyat yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah terlantar dan pelepasan kawasan hutan,l dan ini merupakan hasil dari perjuangan bersama.
“Saya tegaskan kembali agar negara berkomitmen untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan dan kepastian ruang hidup yang adil bagi rakyat dan saya juga mengingatkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah dan bagi jajaran polri jangan ragu untuk mengusut mafia-mafia tanah yang ada, perjuangkan hak masyarakat dan tegakan hukum secara tegas,” tegas beliau.
Kegiatan dilanjutkan dengan berdialog bersama presiden oleh beberapa kabupaten/kota dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapatkan Kesempatan itu yang diwakilkan oleh Kades Desa Delima.
Di akhir acara salah satu pendamping masyarakat Desa Delima mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanjung Jabung Barat dan Pihak BPN serta semua yang terkait dan berharap semua instansi dan elemen untuk membantu bagaimana desa delima ini maju, makmur, dan sejahtera dalam mewujudkan Tanjung Jabung Barat Berkah.(*)
Halaman : 1 2