JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris akan mengupayakan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi menjadi situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO.
Serupa dengan Geopark Merangin Jambi yang kini telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).
Hal itu diungkapkan Al Haris saat hadiri perayaan hari Waisak bersama 2567 BE/2023 di Candi Agung Kedaton Desa Muara Jambi, Muaro Sebo, Muaro Jambi, Minggu (11/6/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Al Haris menyebut untuk mendukung itu, pemerintah pusat melalui Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V telah melakukan pembebasan lahan masyarakat yang berada di lingkungan situs.
Lanjut Al Haris Candi Muaro Jambi ini sudah ada sejak abad ke-7. Dan sudah ada Tercatat dana yang sudah digelontorkan pemerintah pusat senilai Rp1.1 Triliun.
“Tahun 2022 lalu sudah dibayarkan dengan anggaran Rp300 miliar. Tahun ini kembali dianggarkan Rp800 miliar,” ujarnya.
Anggaran yang sudah masuk ke KCBN Muaro Jambi guna mengembalikan fungsi dari pada peninggalan Umat Buddha sebagai tempat pendidikan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden Jokowi karena sudah banyak mendanai terkait pengembangan Candi Muaro Jambi. Kalau nanti itu terwujud Jambi akan menjadi pusat pendidikan dan kebudayaan Buddha di Nusantara,” ujarnya.
Ia mengatakan mulai hari ini sudah fokus untuk melakukan penanganan dan mengusulkan KCBN Muaro Jambi menjadi warisan dunia dan tercatat di UNESCO.
Sebab, peninggalan ini merupakan sejarah budaya dan sejarah pendidikan bahkan sudah dikenal diseluruh belahan dunia ini.
“Seyogyanya KCBN Muaro Jambi dianggap daerah yang sakral. Saat ini kita lihat umat Buddha kembali menggunakan untuk merayakan hari suci Waisak. Ini warisan leluhur yang harus kita lestarikan. Silahkan bagi umat Buddha gunakan lokasi ini untuk acara keagamaan,” pungkasnya.(Edt)
Lebih lanjut Al Haris menyampaikan ucapan selamat merayakan Waisah bagi Umat Buddha Provinsi Jambi.
“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada umat Budha Provinsi Jambi, yang telah turut serta mengawal moderasi keberagaman di Provinsi Jambi, sehingga negeri Jambi yang damai, aman, dan nyaman sebagai fondasi penting kesuksesan pelaksanaan program pembangunan dapat kita wujudkan bersama,” tuturnya.(Red)
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal