MUARO JAMBI – Anggota DPR/MPR RI Fraksi Nasdem, Hasbi Ansory menegaskan pelaksanaan sosialisasi Empat Pilar MPR merupakan salah satu upaya mengenal Indonesia.
“Kenapa sosialisasi Empat Pilar penting? Tidak ada negara yang membiarkan warganya tidak tahu soal negaranya itu sendiri, mengenali prinsip-prinsip negaranya,” kata dia di depan sekitar dua ratus aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMMI) Jambi saat Sosialisasi Empat Pilar MPR di Muaro Jambi, Senin (24/05/21).
Lebih dari itu, lanjut Hasbi Ansory sosialiasi Empat Pilar yang mulai dilaksanakan sejak 2004 lalu itu juga menjadi upaya mengingatkan kembali ingatan kita bagaimana seluruh pihak berkontribusi, berkorban yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sosialisasi ini mengingatkan kembali kumpulan memori sejarah yang menghadirkan pengorbanan (pada bangsa),” kata dia.
Hasbi mengatakan pengamalan Empat Pilar yakni Pancasila dan UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika juga diharapkan menciptakan manusia Indonesia yang penuh empati, beragama, cinta NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Pancasila, UUD agar kita menjadi manusia yang penuh empati, beragama, cinta NKRI, Bhineka Tunggal Ika-nya. Kemudian kalau kita jalankan Bhineka Tunggal Ika, NKRI, kelanjutan pengorbanan agar tetap terjaganya indonesia,” tutur dia.
Dalam konteks masyarakat, Hasbi berharap melalui sosialisasi Empat Pilar, masyarakat semakin tahu bahwa UUD 1945 memberikan ruang yang begitu luar biasa untuk masyarakat dapat terlibat di dalamnya, untuk menghadirakan perbaikan kehidupan berbangsa.
“Diharapkan juga masyarakat tidak lagi menjadi apatis terkait dengan masalah relasi antara rakyat dengan wakil rakyat, juga hukum dengan penegakan hukum,” katanya.
“Tidak ada negara manapun di dunia ini yang akan membiarkan warganya tidak mengetahui negaranya itu apa,” tandasnya.(Ed)