Wakil Ketua PFI filateli Rahmat Asad mengatakan, filateli adalah kegemaran mengumpulkan perangko. Kegiatan ini untuk mengingatkan dan memamerkan berbagai perangko yang dahulu digunakan, yang saat ini telah tergilas oleh perkembangan zaman digital.
“Saat ini kita menampilkan 25 ribu judul filateli serta koleksi dari beberapa yang dikumpulkan oleh penggemar filateli,” ucap Rahmat Asad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk di Sumut sendiri, menuru Rahmat, akan mengangkat Istana Sultan Deli yakni Istana Maimun yang akan dijadikan sebagai perangko. Karena selama ini, istana Sultan Deli belum ada dijadikan perangko.
“Penggunaan perangko saat ini hanya digunakan sebagai koleksi saja dan itu pun hanya dilakukan oleh penggemar perangko yang untuk mengkoleksinya,” katanya.
Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komdigi Gunawan Hutagalung menyatakan, pihaknya akan melakukan digitalisasi pada seluru perangko nantinya.
“Program Komdigi kedepan akan melakukan digitalisasi pada seluruh perangko. Penyelenggaraan pos saat ini masih dijalankan secara tradisional. Kementerian Komdigi juga akan terus mendorong para penyelenggara pos bertransformasi secara digital,” katanya.
Hadir pada kegiatan ini seluruh Sultan Deli ke-14 Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, Pengurus Daerah PFI, serta sejumlah mahasiswa dan siswa. (*)
Penulis : Rizky Zulianda
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal
Halaman : 1 2