Kapal Patroli Kemenhub Tenemukan Serpihan Daging di Lokasi diduga Menjadi Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

- Redaksi

Sabtu, 9 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Kapal Patroli Kemenhub Tenemukan Serpihan Daging di Lokasi yang Diduga Menjadi Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182/Kompas.com

FOTO : Kapal Patroli Kemenhub Tenemukan Serpihan Daging di Lokasi yang Diduga Menjadi Titik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182/Kompas.com

JAKARTAPesawat komersial Sriwijaya Air  SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (09/01/20).

Dikutip dari flightradar24, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 14.36 WIB. Seharusnya sesuai estimasi kedatangannya di Pontianak dijadwalkan pukul 15.15 WIB.

Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Haerul Anwar membenarkan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Konfirmasi hilang kontak. Kejadian sekitar jam 14 kurang dan saat ini masih diseldiki,” katanya saat dikonfirmasi cnnindonesia.com.

Sementara Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan, Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengatakan, nelayan Pulau Lancang mendengar ledakan di sekitar lokasi jatuhnya Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182, Sabtu (09/01/21).

Nelayan Pulau Lancang juga melihat pesawat Sriwijaya Air jatuh ketika hujan deras mengguyur lokasi kejadian.

“(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat. Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh),” kata Surachman dikutip dari Kompas.com.

Nelayan yang melihat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air langsung melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.

“Nelayan itu langsung melapor ke kita,” ujar Surachman.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki.

“Betul (di Pulau Laki),” ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi.

Sementara itu, Kapal Patroli Kementerian Perhubungan juga menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.(Edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ruko di Jalan Nelayan Terbakar, Pemilik Turun dari Lantai 4 Bangunan
Satu Korban Kapal Pompong Terbakar di Sungai Batanghari Berhasil Ditemukan
Satu Orang Dinyatakan Hilang Dalam Insiden Kapal Pompong Terbakar di Perairan Berbak Tanjab Timur
Tiga Unit Rumah di Tungkal Harapan Ludes Terbakar 21 Jiwa terdampak
Nelayan Pencari Udang yang Dilaporakn Hilang di Perairan Pangkal Duri Belum Ditemukan, Kakan SAR Jambi : Pencarian Dilanjutkan Besok
15 Unit Rumah Penduduk di Sadu Hangus Terbakar, 1 Orang Meninggal Dunia
Tinjau Banjir di Merlung, Kapolres sebut Arus Lalulintas Jambi-Riau dialihkan ke KM 91 – Kuala Dasal
Depan Mako Polsek Merlung Banjir, Akses Jalan Lintas Merlung-Simpang Niam Sementara Lumpuh
Berita ini 836 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:40 WIB

Ruko di Jalan Nelayan Terbakar, Pemilik Turun dari Lantai 4 Bangunan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:01 WIB

Satu Korban Kapal Pompong Terbakar di Sungai Batanghari Berhasil Ditemukan

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:49 WIB

Satu Orang Dinyatakan Hilang Dalam Insiden Kapal Pompong Terbakar di Perairan Berbak Tanjab Timur

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:26 WIB

Tiga Unit Rumah di Tungkal Harapan Ludes Terbakar 21 Jiwa terdampak

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:20 WIB

Nelayan Pencari Udang yang Dilaporakn Hilang di Perairan Pangkal Duri Belum Ditemukan, Kakan SAR Jambi : Pencarian Dilanjutkan Besok

Berita Terbaru