JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan, saat ini pihaknya sedang merencanakan pemberian beasiswa kepada 2.500 dokter umum dari daerah Indonesia untuk melanjutkan pendidikan spesialis di luar negeri.
Hal tersebut dilakukan agar jumlah dokter di daerah pelosok Indonesia semakin meningkat dan tidak langka.
Namun demikian, dokter yang mendapatkan beasiswa lewat jalur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu diwajibkan kembali ke daerah asalnya untuk mengabdi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun lalu kita memberikan 600 beasiswa kepada dokter-dokter daerah untuk sekolah spesialis secara gratis. Tahun ini kita akan berikan 2.500 dokter-dokter umum dari daerah untuk sekolah spesialis gratis, asal dia kembali ke daerahnya,” ungkap Dante di Ballroom Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan seperti dikutip kompas.com, Kamis (16/3/23).
Pemberian beasiswa ini, menurutnya, merupakan implementasi dari transformasi sistem kesehatan pilar kelima, yakni transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM) Kesehatan.
Adanya beasiswa pendidikan ini dapat mempercepat pemenuhan jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter spesialis yang nantinya dapat tersebar secara merata di seluruh pelosok Tanah Air.
Nantinya, para dokter yang tengah menempuh pendidikan spesialis justru dibayar dan tidak perlu mengeluarkan biaya. Kendati begitu, sumber dana tersebut masih diatur.
“Di dalam Rancangan Undang Undang justru waktu sekolah spesialis itu enggak keluar biaya. Justru dibayar, dokter residen itu justru dibayar. Pembiayaannya darimana? Sedang diatur,” jelas Dante.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Tahun Ini, Kemenkes Akan Beri Beasiswa kepada 2.500 Dokter”.**