Ketua Dewan Pers: Perang Melawan COVID-19, Jangan Menjadi Disersi Sosial dan Spiritual

- Redaksi

Minggu, 25 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pers, M. Nuh

Ketua Dewan Pers, M. Nuh

M. Nuh pun mengajak seluruh insan pers untuk terus memobilisir sumber daya yang ada di masyarakat dijahit menjadi bagian dari ‘kekitaan’.

“Yakinlah dengan kekitaan itu persoalan rumit pun InsyaAllah bisa diselesaikan, ditambah lagi hari ini kita bermunajat kepada Allah, hakekatnya yang bisa menyelesaikan persoalan itu Allah, yang bisa menyembuhkan itu Allah,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumus terakhir yang ingin ia bagikan adalah menumbuhkan empati terhadap sesama. “Begini Pak Atal, social complexity itu perkembangannya jauh lebih cognitive capacity. Persoalan sosial sudah sampai di sini, tapi pemahaman kita masih di sini sehingga ada gap, ada blank zone, ada wilayah masih gelap yang jadi misteri,” tuturnya.

Di wilayah masih abu-abu inilah semua orang diminta berpikir mencari alternatif-alternatif jawaban, termasuk memanfaatkan data-data scientific approach.

“Kami sangat yakin panjenengan sudah melakukan itu semua, yaitu ajak semua menumbuhkan partisipasi, empati. Simpati sudah selesai, ndak cukup simpati saja tapi yang dibutuhkan empati, ada suasana emosi tapi ada suasana riil yang bisa kita beri dukungan,” jelas M. Nuh.

Ia sependapat dengan pernyataan Atal. S Depari tentang perang melawan COVID-19. “Begitu kita declare melawan covid, maka harus kita berlindung kepada Allah, jangan menjadi disersi, disersi sosial maupun spiritual,” tegas dia.

Disersi istilah yang dipakai di dunia kemiliteran, yaitu tentara yang melarikan diri saat perang.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan
Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru
Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto
Sejumlah Janji dan Harapan dari Pemerintahan Prabowo Subianto Yang Dinanti Rakyat
Kejagung Tatapkan Tom Lembong Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WIB

Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:55 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:09 WIB

Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Sabtu, 30 November 2024 - 18:51 WIB

Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru

Berita Terbaru