Ketua Dewan Pers: Perang Melawan COVID-19, Jangan Menjadi Disersi Sosial dan Spiritual

- Redaksi

Minggu, 25 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pers, M. Nuh

Ketua Dewan Pers, M. Nuh

Terkait hal ini, M. Nuh menyerukan sebisa mungkin ikut berpartisipasi perang melawan COVID-19 baik di hulu maupun di hilir. Salah satu persoalan hilir dari COVID-19 yaitu bermunculan anak-anak yatim.

“Saya menghitung berapa yatim baru per tanggal 2 Juli kemarin itu hampir 50 ribu, kalau ditambah sekarang 1500 tiap hari yang meninggal, maka bisa jadi sudah 70 ribu yang yatim baru,” ia memperkirakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, di antara yatim baru itu bisa saja termasuk keluarga insan pers sendiri. “Oleh karena itu paling tidak kita mengambil sebagian beban dari sebagian yatim-yatim baru itu sebagai bakti kita, tentara yang tidak melakukan disersi baik di hulu sini maupun di hilir,” demikian M. Nuh.

Sementara dalam tausyiahnya, Ustaz Das’ad mengajak untuk ambil pelajaran atau pesan moral dari kisah tiga pemuda yang terperangkap di dalam goa sempit.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam pernah mengisahkan ada tiga orang pemuda berjalan. Nah karena perjalanannya tiba waktu malam dan pada saat itu tidak ada hotel, tiga pemuda ini masuk ke dalam goa untuk beristirahat,” ulas Ustaz Das’ad.

Ketika mereka tidur, tanpa disadari terjadi gempa dan pintu goa pun tertutup. Pemuda paling senior kemudian mengajak berdoa. “Tidak ada pilihan lain. kita berusaha dulu, berikhtiar dulu, ayo dorong sama-sama satu dua tiga, nggak bisa terbuka. Kita sudah ikhitiar sudah saatnya berdoa,” kata dia, bercerita.

Pemuda pertama berdoa dengan mengenang kebaikannya yang mengurusi ibunya setiap hari. Pintu goa pun bisa didorong tapi belum bisa dilewati.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan
Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung
BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah
Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan
Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru
Tantangan Menuju Swasembada Energi di Era Presiden Prabowo Subianto
Sejumlah Janji dan Harapan dari Pemerintahan Prabowo Subianto Yang Dinanti Rakyat
Kejagung Tatapkan Tom Lembong Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:37 WIB

Pastikan LPG 3 Kg Aman, Pertamina Patra Niaga Terus Lakukan Pengecekan Pangkalan

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WIB

Mengenal BRICS dan Konsekuensinya Jika Indonesia Bergabung

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:55 WIB

BBM Subsidi 2025: Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota dan Skema Pemerintah

Rabu, 18 Desember 2024 - 19:09 WIB

Tinjau SPBUN di Maluku, Menteri ESDM Tegaskan Ketersediaan Solar untuk Nelayan

Sabtu, 30 November 2024 - 18:51 WIB

Sekjen FSGI : Bukan Kenaikan Gaji, Prabowo Subianto Cuma Naikan Sertifikasi Guru

Berita Terbaru