KUALA TUNGKAL – Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengelar rapat komisi membahas sejumlah sektor yang di bidangnya terutama mengenai layanan kesehatan khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Seusai melaksanakan rapat tersebut Ketua Komisi II, Syufrayogi Syaiful beserta sejumlah anggota langsung melakukan peninjauan di RSUD KH. Daud Arif Tanjab Barat memastikan pelayanan berjalan dengan baik.
Menurut Yogi sapaan akrabnya, bahwa masih banyak yang harus dibenahi terhadap pelayanan RSUD KH Daud Arif dalam hal kesejahteraan tenaga kesehatan maupun fasilitas pendukung untuk menunjang terlaksanakan pelayanan kesehatan secara maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita soroti masalah gaji honorer medis yang masih minim, pelayanan terus meningkat harus juga diimbangi tingkat kesejahteraan para tenaga medisnya yang masih TKK dan honorer, baik itu perawat bidan dan nakes lain,” ujarnya, Senin, (27/2/23).
“Kita cek juga janset yang baru dianggarkan di tahun 2022 APBD Perubahan yang rusak kemungkinan awal Maret nanti diganti yang baru dari pihak ke 3. Kemudian terkait anggaran pembelian alat scan diharapkan bisa dioperasionalkan dalam menunjang pelayanan medis bagi masyarakat Tanjab Barat,” sambungnya.
Anggota Fraksi Golkar ini meminta agar Pemkab Tanjab Barat menambahkan anggaran lebih pada pelayanan kesehatan ini baik di RSUD KH Daud Arif dan RSUD Khairuddin Merlung.
“Tentu kita minta Pemkab harus menambahkan anggaran rumah sakit KH Daud Arif dan Khairuddin karena saat ini RS Khairuddin menampung pelayan 6 kecamatan di wilayah Ulu dan Alhamdulillah awal bulan Februari ini sudah menjalankan sistem BLUD,” tukasnya.(Red)