TANJAB TIMUR – Keresahan masyarakat nelayan tradisional Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) Jambi terhadap oknum pelaku perusak ekosistem laut kian bertambah. Perusak laut dilaporkan meracun ikan demi mendapat keuntungan besar.
Terkait hal itu Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyanto menyatakan merasa marah dan menegaskan pelaku tersebut harus ditangkap.
“Saya pastinya marah kalau mendengar ada oknum tidak bertanggung jawab menangkap ikan dengan cara diracun jenis decis atau putas,” ujar Romi di Jambi, Senin (30/08/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Romi juga mengatakan, bagi masyarakat nelayan yang bisa menangkap pelaku perusak ekosistem alam laut akan diberi uang senilai Rp2 juta karena peracun sudah membuat efek buruk terhadap laut Jambi.
“Jika ada yang menangkap pelaku perusak alam lau saya memberikan hadiah uang senilai Rp2 juta rupiah,” kata dia lagi.
Romi menyebutkan, dia merasa sangat prihatin terhadap nelayan Tanjab Timur karena diganggu para pelaku penangkapan ikan dengan cara merusak laut. Sehingga aktivitas para nelayan saat mencari ikan menurun. Hal ini kata dia jelas melanggar aturan bahkan yang ditimbulkan dari perusak laut banyak efek buruknya bahkan bisa sampai bisa menjadi efek jangka panjang.
“Para pelaku meracun ikan tersebut malam hari dan tergolong orang-orang malas yang selalu mencari jalan singkat demi mendapat hasil maksimal namun tidak memikirkan perbuatannya,” kata dia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya