Disisi lain, waktu panen untuk ikan ini pun terbilang singkat. Butuh waktu tiga bulan untuk ikan ini dapat di panen.
Ikan yang dipanen ini pun kata Kapolsek tidak untuk diperjual belikan, melainkan dimanfaatkan untuk personil dan dibagikan kepada sejumlah masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari budidaya ikan ini kita sudah sempat panen. Ini kita bagikan ke masyarakat, jadi tidak untuk di perjualbelikan. Bersama pak Kapolres kemarin kita bagi-bagi ke masyarakat,” tuturnya
Apa yang dilakukan pihaknya, kata Agus tak lain adalah upaya ketahanan pangan dalam masa pandemi Covid-19. Hal ini juga sebagai langkah inovatif yang produktif untuk di kenalkan kepada masyarakat, sehingga diharapkan ekonomi masyarakat terjaga dan berjalan.
“Jadi sekalian kita perkenalkan ke masyarakat, untuk bagaimana memanfaatkan lahan kosong, untuk produktif. Apalagi di tengah kondisi Pandemi Covid 19,” tambahnya.
Selain di perikanan, lahan kosong di sekitar Polsek Tungkal Ilir juga di manfaatkan untuk bidang pertanian. Berbagai jenis cabai dan sayuran di tanam dengan menggunakan media polibet. Meski tidak banyak menghasilkan, namun dari pertanian ini dimanfaatkan untuk personil Polsek dan masyarakat yang menginginkan.
Dengan demikian kata Kapolsek lahan seluas ini cukup untuk produktif. Jadi memang harapannya masyarakat bisa tergerak dan bergerak untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif.
“Minimal lepas untuk kebutuhan sehari-hari, jadi cukup mengurangi pengeluaran,” tukasnya.(*)
Halaman : 1 2