KUALA TUNGKAL – Akibat mati mesin Kapal Pompong Nelayan pencari udang ketak asal Kuala Tungkal, Tanjab Barat sempat terombang ambing beberapa jam di perairan Kuala Tengah, Jumat (08/01/21) malam.
Beruntung kejadian ini cepat mendapat pertolongan petugas Unit Siaga SAR Kuala Tungkal sehingga selamat.
Kapten Basarnas/Dan Pos SAR Wilayah Tanjab Barat-Tanjab Timur, Ari Yuhendra mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban adanya peristiwa teraebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saudara korban bernama Sri Mulyani, melapor bahwa pompong saudaranya mengalami mati mesin di perairan Kuala Tengah sekitar pukul 20.00 WIB,” ungkap Ary dikonfirmasi, Sabtu (09/01/21).
Ari menyebut, usai mendapat info tersebut, Unit Siaga SAR Kuala Tungkal langsung bergegas turun untuk mengevakuasi korban.
Dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) yang memiliki daya apung dan stabilitas yang bagus, Tim SAR menuju ke lokasi pada Pukul 23:50 WIB.
“Dengan menempuh jarak perjalanan lebih kurang 10 Mm dari dermaga RB 301 atau selama kurang lebih 1 jam, kedua nelayan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
Pada pukul 02.00 WIB, kedua nelayan atas nama Ibnu Hajar (30) dan Adi Madrak (28) warga jalan Kihajar Dewantara, Kelurahan Patunas telah berhasil dievakuasi ke Dermaga Pelindo/Marina Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat.(*)
