Sementara itu, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono mengatakan, pembukaan dan pengerasan jalan tersebut dimulai pada Oktober 2022 lalu.
Menurutnya, ada banyak kendala yang terjadi pada saat pembukaan dan pengerasan jalan tersebut. Namun karya bakti harus tetap dilaksanakan sesuai amanah dengan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah target sudah tercapai, kita kerahkan semua sumber daya, semua pihak. Hingga bisa melaksanakan pembangunan jalan,” ujarnya.
Sepanjang 42,7 KM jalan yang dibuka tersebut, kata Supriono, ada beberapa titik jalan yang jalurnya sedikit sulit sehingga butuh pengerjaan ekstra.
“Kita tetap kerjakan, dan akan tetap menjadi tanggung jawab kita”, tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang selalu mendukung pengerjaan jalan, mulai dari pembebasan lahan, menggunakan jalan masyarakat untuk alat berat.
“Kami tentu berterima kasih untuk semua masyarakat yang telah mendukung serta pemerintah, termasuk pemerintah kabupaten Batanghari, serta semua pihak sehingga terlaksana pembangunan jalan alternatif ini,” ujarnya.(Edt)
Halaman : 1 2