KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat sepertinya kecewa terhadap OPD Pemkab Tanjab Barat. Hanya saja bupati tidak menyebut secara jells OPD mana yang dimaksud.
Bupati mengungkapkan sangat tertarik dengan Jam Belajar Masyarakat atau biasa disebut JBM yang telah diterapkan di Kota Yogyakarta seharusnya bisa diterapkan di Tanjab Barat. Namun belum ada OPD yang berinovasi kearah itu.
Hal itu diutarakannya pada acara Pencanangan Kampung Bebas Narkoba di Kelurahan Kampung Nelayan, Senin (4/9/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah 3 tahun menjabat Bupati belum dapat OPD saya memformat seperti itu (Jam Belajar Masyarakat red),” ujarnya.
Menururtnya, Jam Belajar Masyarakat merupakan program pemerintah Joga yang seharusnya juga bisa diterapkan menjadi gaya hidup masyarakat Tanjab Barat.
“Dengan meluangkan waktu selama minimal 2 jam untuk belajar di rumah, tapi ya entah kapan bisa terwujud,” ujarnya.
Jam Belajar Masyarakat, lanjut Bupati menjadi bagian menciptakan dan membanguna kesadaran masyarakat mendorong peningkatan minat belajar anak-anak selain kegiatan belajar di sekolah.
Gerakan ini dinilai efektif dalam meningkatkan pendidikan dan kerekatan hubungan keluarga di Yogyakarta.
“Kalau bisa di terapkan di Tanjab Barat saya rasa dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif di lingkungan masyarakat. Kemudian setidaknya bisa membentengi generasi kita dari Narkoba,” tukasnya.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : Linatastungkal