Mengelola Pembelajaran Daring
Walaupun berada di pedesaan, akses internet sudah menjangkau pemukiman warga sehingga mereka bisa melaksanakan belajar daring. Sinyal internet yang kadang mengalami gangguan, tidak menyurutkan semangat guru dan siswa belajar daring.
“Tinggal cara kita mengelola pembelajarannya. Saya menyesuaikan pemanfaatan aplikasi pembelajaran dengan tujuan pembelajaran,” kata Kiswanto yang juga fasilitator pembelajaran Tanoto Foundation.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
WA group paguyuban kelas digunakan Kiswanto untuk mengirim jadwal pembelajaran, memberi panduan atau tutorial, bertanya jawab permasalahan dalam belajar dari rumah, dan forum diskusi dengan siswa dan orangtua.
Sedangkan Zoom digunakan untuk mengadakan pertemuan jarak jauh yang diisi kegiatan pemberian materi, mengamati siswa berpraktik, dan mempresentasikan hasil karyanya.
Sementara Google Classroom digunakan untuk mengumpulkan dan memberi umpan balik hasil karya siswa, serta mengunggah sumber belajar yang digunakan.
Ia juga memanfaatkan google form dan quizizz untuk melakukan penilaian hasil belajar siswa. Melalui aplikasi tersebut siswa bisa mengerjakan soal, membuat essay, dan bermain kuis.
Untuk materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa juga difokuskan pada peningkatan kecakapan hidup. Seperti praktik membuat grafik dari data yang diperoleh siswa sendiri di rumah, membuat poster pencegahan covid-19, sampai melakukan percobaan dengan alat dan bahan yang tersedia di rumah.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya