Perekrut Korban Jual Ginjal Jaringan Kamboja Ditangkap di Palembang

- Redaksi

Jumat, 21 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Metro Jaya menggelar rilis pers kasus perdagangan ginjal ke Kamboja. FOTO : Ist

Polda Metro Jaya menggelar rilis pers kasus perdagangan ginjal ke Kamboja. FOTO : Ist

JAKARTA – Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polresta Kabupaten Bekasi kembali menangkap seorang pria berinisial D terkait kasus TPPO penjualan organ ginjal jaringan Kamboja.

Pria yang berperan sebagai perekrut calon korban ini diamankan di jalan Macan Lindungan, Bukit Baru,Palembang, Sumatera Selatan.

Ia diamankan petugas karena terbukti terlibat dalam kasus penjualan organ ginjal jaringan Kamboja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di depan petugas, D mengakui bahwa dirinya sebagai perekrut para korban dan sudah memberangkatkan sebanyak 24 orang ke Kamboja.

“Yang saya cari antara 22, 23, 24,” tutur D dikutip dari kompas.tv pada Jumat (21/7/23).

Ia mengaku dijanjikan oleh tersangka lain akan mendapatkan uang Rp2 juta untuk satu orang korban.

D menambahkan dirinya mencari korban lewat media sosial.

“Via sosmed pak,” ujarnya.

Diketahui, sejauh ini petugas telah mendata ada 122 orang yang menjadi korban penjualan organ ginjal ke Kamboja.

Atas perbuatannya, D dijerat Pasal 22 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 221 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam kasus ini, polisi juga menetapkan 10 orang sebagai tersangka.

Dari 10 tersangka ini, sembilan di antaranya merupakan sindikat dalam negeri. Sementara satu lainnya merupakan sindikat luar negeri yang diketahui berinisial H. Ia berperan sebagai menghubungkan dengan pihak rumah sakit di Kamboja.

“Kemudian khususnya yang melayani di Kamboja, yang menghubungkan rumah sakit, jemput calon pendonor,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : Linatstungkal

Berita Terkait

Kabar Terbaru Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Guru terhadap Siswinya di Tanjab Barat
Obrolan Singkat Kapolres Tanjab Barat dengan Pelaku Curanmor di Belasan TKP
Polres Tanjab Barat Ringkus 2 Pelaku Curanmor di 17 TKP, Satu Lagi Penadah Masuk DPO
BREAKING NEWS : Seorang Remaja di Taman Raja Meninggal Dunia Ditikam OTK, Rekannya Kritis
Seorang Mahasiswa di Tanjabbar Dibekuk Polisi Berseragam JNT
Tiga Remaja di Tanjabbar Curi Motor Teman dan Paman, Satu Unit Dijual Pembayaran COD
Polres Tanjab Timur Amankan 30 Dus Strefoam Berisi Benih Baby Loobster di Speed Boat
Siswi Madrasah Diduga Dilecehkan saat Setor Hapalan, Kapolres Tanjabbar : Nanti kita Panggil Kepseknya
Berita ini 139 kali dibaca
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Politik dan Pemilu hanya di Lintastungkal.com

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 23:09 WIB

Kabar Terbaru Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Guru terhadap Siswinya di Tanjab Barat

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:29 WIB

Obrolan Singkat Kapolres Tanjab Barat dengan Pelaku Curanmor di Belasan TKP

Jumat, 3 Mei 2024 - 16:56 WIB

Polres Tanjab Barat Ringkus 2 Pelaku Curanmor di 17 TKP, Satu Lagi Penadah Masuk DPO

Rabu, 1 Mei 2024 - 12:10 WIB

BREAKING NEWS : Seorang Remaja di Taman Raja Meninggal Dunia Ditikam OTK, Rekannya Kritis

Jumat, 26 April 2024 - 13:07 WIB

Seorang Mahasiswa di Tanjabbar Dibekuk Polisi Berseragam JNT

Selasa, 23 April 2024 - 21:57 WIB

Tiga Remaja di Tanjabbar Curi Motor Teman dan Paman, Satu Unit Dijual Pembayaran COD

Selasa, 23 April 2024 - 14:09 WIB

Polres Tanjab Timur Amankan 30 Dus Strefoam Berisi Benih Baby Loobster di Speed Boat

Senin, 22 April 2024 - 19:57 WIB

Siswi Madrasah Diduga Dilecehkan saat Setor Hapalan, Kapolres Tanjabbar : Nanti kita Panggil Kepseknya

Berita Terbaru