BETARA – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan kerangka manusia di Kawasan Kebun Sawit di RT 11 Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat pada Senin, (20/04/20) lalu.
Tulang belulang diguga manusia tersebut awal mula ditemukan oleh warga belum diketahui identitasnya.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH mengatakan bahwa petugas kepolisian tengah mendalami kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi kerangka manusia tersebut lantaran minimnya saksi.
“Karena yang ditemukan ini tulang dan tengkorak diperkirakan lebih sebulan,” kata Guntur.
Guntur menuturkan, saat ditemukan tulang-tulang tersebut sudah lepasan. Dan tengkorak kepala ditemukan tadi saat olah TKP tambahan.
“Kalau analisa di TKP, kalau korban itu perempuan berdasarkan benda lain yang ditemukan sekitar TKP ada sendal dan jens perempuan,” katanya.
Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian. Pasalnya, saat ini kerangka tersebut masih dilakukan penyelidikan.
“Belum tahu ya, bisa saja terpeleset masuk aliran sungai itu. Saat ini masih penyelidikan,” katanya.
Kendati begitu, dia meminta bantuan kepada warga yang merasa kehilangan sanak keluarganya bisa melaporkan secara langsung kepada kepolisian.
“Sampai saat ini tidak ada laporan. Ada kemarin tapi banyak yang lapor, tapi masih di dalami,” tutupnya.(*)