Pulang Kerja, Istri di Muara Papalik Temukan Suami Meninggal Gantung Diri di Pondok

- Redaksi

Minggu, 17 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Polsek Perlung dan Warga Melakukan Evakuasi Jasad Korban Untuk dibawa le RS Suryah Khairuddin Merlung. FOTO : KHUSUS.

Anggota Polsek Perlung dan Warga Melakukan Evakuasi Jasad Korban Untuk dibawa le RS Suryah Khairuddin Merlung. FOTO : KHUSUS.

MUARA PAPALIK – Warga Dsusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat digegerkan dengan kabar laki-laki meninggal gantung diri, Sabtu (16/10/21).

Informasi berhasil dihimpun korban diketahui bernama DM (36) warga Jalan Damai KM 01 Desa Teluk Pemgkah, Kecamatan Tebung Tinggi sesuai KTP.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, SIK dikonformasi membenarkana peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar ada, jasad korban pertama kali ditemukan oleh istri dan anak korban posisi tergantung dengan tali rapia,” ungkap Kapolres, Minggu (17/10/21).

Korban ditemukan oleh istri dan anaknya sekira pukul 10.00 WIB di Pondok Kebun Sawit  Jl. Lintas Timur KM 82 Desa Dusun Mudo  RT.004/002 Kecamatan Muara Papalik.

Jada korban langsung dibawa oleh Anggota Polsek Merlung dilakukan pemeriksaan di RSUD Suryah Khairuddin Merlung.

Berdasarkan pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun keracunan, melainkan lecet dileher akibat jeratan tali rapia.

“Jasad korban langsung dibawa ke rumah orang tuannya di Desa Sungai Guntung, Rengat, Riau,” sebut Kapolres.

Sebelum ditemukan meninggal, isitri korban berangkat kerja mencucui pakaian di tempat orang, sepulang mencuci mendapai suaminya telah gantung diri ke brotoi pondok.

Menurut keterangan saksi pemilik pondok, menyebut bahwa korban bersama istrinya pada September datang kerumahnya meminta izin untuk tinggal di pondok miliknya itu hanya untuk tinggal sementara.

Selama tinggal di pondok korban tidak  sebagai penjaga atau bekerja di kebun sawit si pemilik pondok.(*)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Jelaskan Motif Pembunuhan di Batang Asam
Diduga Korban Tabrak Lari. Truk Pasir Timpa Sepeda Motor
Jasad Seorang Nelayan Kuala Tungkal Yang Tenggelam di Ambang Luar Ditemukan
Terseret Arus, Seorang Nelayan Kuala Tungkal Diduga Tenggelam di Perairan Bouye Ambang Luar
Satu Orang Meninggal dalam Insiden Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batangahri
Warga Desa Kuala Dasal Temukan Bayi Laki-laki di dalam Tas Terletak di Pos
Nekat Terjun ke Sungai Akan Ditangkap BNN, Seorang Diduga Pengedar Narkoba di Kuala Tungkal Meninggal Dunia
Seorang Pria Dilaporkan Tenggelam Saat Berenang di Lokasi Banjir Tepi Sungai Batanghari
Berita ini 3,728 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Maret 2024 - 22:46 WIB

Kapolres Tanjab Barat Jelaskan Motif Pembunuhan di Batang Asam

Senin, 26 Februari 2024 - 01:01 WIB

Diduga Korban Tabrak Lari. Truk Pasir Timpa Sepeda Motor

Selasa, 13 Februari 2024 - 18:41 WIB

Jasad Seorang Nelayan Kuala Tungkal Yang Tenggelam di Ambang Luar Ditemukan

Senin, 12 Februari 2024 - 19:48 WIB

Terseret Arus, Seorang Nelayan Kuala Tungkal Diduga Tenggelam di Perairan Bouye Ambang Luar

Minggu, 11 Februari 2024 - 01:03 WIB

Satu Orang Meninggal dalam Insiden Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batangahri

Jumat, 2 Februari 2024 - 19:32 WIB

Warga Desa Kuala Dasal Temukan Bayi Laki-laki di dalam Tas Terletak di Pos

Minggu, 28 Januari 2024 - 12:55 WIB

Nekat Terjun ke Sungai Akan Ditangkap BNN, Seorang Diduga Pengedar Narkoba di Kuala Tungkal Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Januari 2024 - 09:51 WIB

Seorang Pria Dilaporkan Tenggelam Saat Berenang di Lokasi Banjir Tepi Sungai Batanghari

Berita Terbaru