Bidang Infrastruktur
Dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat dalam beraktivitas ekonomi serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat pemerintah daerah melakukan strategi pemenuhan ketersediaan infrastruktur dasar, berupa Jalan, Jembatan, Dermaga, Drainase, Air Bersih dan Lampu Jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Termasuk juga infrastruktur lainnya seperti jaringan irigasi rumah sarana atau prasarana UMKM dan wisata gedung olahraga ruang terbuka hijau gedung pemerintahan dan lainnya,” jelas Bupati.
Masih dikatakan Bupati dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 telah dibelanjakan anggaran untuk infrastruktur dasar dan infrastruktur lainnya sebesar Rp1.021 Triliun lebih pada Dinas PUPR dan sebesar Rp 305 Milyar lebih di Dinas Perkim.
“Sampai saat ini kondisi jalan mantap di Tanjung Jabung Barat sudah mencapai 46 persen yang sebelumnya 38 persen di tahun 2021 kami terus berupaya untuk meningkatkan rasio tersebut di tengah keterbatasan dana pembangunan,” katanya.
Pembangunan wilayah di kecamatan Seberang Kota dan Kuala Betara yang secara geografis lebih sulit dicapai juga menjadi prioritas Kami baik melalui APBD maupun pendanaan CSR sehingga keseluruhan Desa sudah terhubung dengan jembatan dan Jalan Poros.
“Sampai saat ini terus dibangun dan ditingkatkan hingga dapat dilalui kendaraan roda empat dari tahun 2021 sampai akhir tahun 2023 sudah dibangun Jalan Baru sepanjang 11,5 Kilometer, peningkatan Jalan 79,92 Kilometer pemeliharaan Jalan 61,29 Kilometer dan 17 unit Jembatan,” beber H Anwar Sadat.
Hal lainnya untuk rasio elektrikasi sudah mencapai 98 Persen. Walaupun demikian pemerintah daerah terus mendorong dan memfasilitasi agar jaringan listrik sampai ke desa-desa paling ujung. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan PLN untuk mendorong percepatan penyelesaian pembangunan Gardu Induk Pelabuhan Dagang.
“Sehingga pasokan listrik akan normal di wilayah Ulu jaringan air bersih perpipaan terus ditambah dan kualitas air terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Membangun Sumber Daya Manusia berkualitas dari sisi Pendidikan
Terkait hal ini Bupati menyebutkan bersama dengan Hairan, dirinya dan heran melakukan strategi pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana dan utilitas sekolah dan juga program pendidikan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk pemerataan kuantitas dan kualitas pendidik tenaga kependidikan bagi satuan pendidikan dasar PAUD dan pendidikan non formal atau kesetaraan.
Dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 telah dibelanjakan anggaran untuk kegiatan pendidikan dasar PAUD dan pendidikan non formal atau kesetaraan sebesar Rp369 miliar lebih (Diluar belanja pegawai).
Selain dari APBD program pendidikan Kabupaten Tanjung Jawa Barat didukung juga oleh petro Cina dengan memberikan beasiswa setiap tahunnya sebesar Rp 1,2 Milyar yang sudah berlangsung dari Tahun 2018.
“Sebagai output dari upaya tersebut Alhamdulillah rata-rata lama sekolah di kabupaten Tanjung Jabung Barat meningkat dari 8,18 Tahun pada Tahun 2022 menjadi 8,31 pada Tahun 2023. Begitu juga dengan indek literasi kita juga meningkat dari 30,71 Tahun 2022 menjadi 56,39 pada Tahun 2023,” bebernya.
Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan dengan melakukan strategi pelayanan kesehatan pembangunan fasilitas kesehatan dan peningkatan kualitas tenaga kesehatan dengan prioritas untuk mengentaskan stunting dan meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat termasuk juga untuk masyarakat tidak mampu diikuti dengan meningkatnya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah KH Daud Arif dan RSUD Suryah Khairudin dan 16 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan.
Dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 telah dibelanjakan anggaran untuk kegiatan pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan RSUD KH Daud Arif dan RSUD Surya Khairudin sebesar Rp 568 miliar lebih.
“Salah satu keberhasilan program kesehatan pemerintah daerah adalah menurunnya angka stunting dari 19,8 persen di tahun 2021 menurut menjadi 9,9 persen di tahun 2023 dan terbaik 2 tahun berturut-turut saya Provinsi Jambi. Usia harapan hidup 68,43 Tahun 2022 menjadi 73,21 Tahun 2023,” ungkap Bupati.
Di Bidang Pertanian
Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan guna menjaga ketersediaan dan akses pangan yang cukup bagi masyarakat pemerintah daerah telah melakukan strategi pemberian bantuan sarana pertanian pembangunan dan rehab sumber irigasi air kemudian untuk hasil yang optimal dan penanganan yang cepat terhadap masalah banjir di perkebunan rakyat pemerintah daerah telah membeli ekskavator amfibi sebanyak 3 unit.
Di samping penyediaan sarana prasarana pertanian pemerintah daerah juga memfasilitasi pemasaran beras lokal dengan mengeluarkan kebijakan pembelian beras produksi petani lokal oleh ASN yang jumlahnya mencapai 20 ton per Bulan.
Dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 telah belanjakan anggaran untuk kegiatan mewujudkan ketahanan pangan sebesar Rp23 miliar lebih di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Rp18 miliar lebih di Dinas Perkebunan dan Peternakan dan Rp9 miliar lebih di Dinas Ketahanan Pangan.
Dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat guna meningkatkan ekonomi daya saing usaha mikro kecil dan menengah serta koperasi bunda mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat pemerintah daerah melakukan strategi pemberian bantuan untuk usaha mikro kecil dan menengah.
“Juga pelatihan tenaga kerja bantuan sarana prasarana usaha bagi kelompok masyarakat, memfasilitasi pemasaran hasil produksi, di samping peran pemerintah daerah pemberdayaan ekonomi kerakyatan diperkuat dengan peran Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” jelas Bupati.
Bupati juga menjelaskan dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2023 telah dibelanjakan anggaran untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat sebesar Rp9 miliar lebih di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan dan Rp6 miliar lebih di Dinas Tenaga Kerja.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang mampu menurunkan angka kemiskinan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi. Angka kemiskinan turun dari 10, 00 Persen menjadi 9, 79 Persen.
“Capaian 9,79 persen ini merupakan sejarah dalam penanganan kemiskinan Tanjung Jabung Barat yang belum pernah mencapai satu digit persentase selama ini. Angka pertumbuhan ekonomi naik dari 2, 56 Persen menjadi 3,51 Persen,” kata Bupati.
Lanjut Ke Halaman Berikutnya sejumlah prestasi yang diraih….
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya