NASIONAL – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menerima laporan setidaknya ada 40 ribuan jemaah umrah belum pulang ke Indonesia. Mereka disinyalir hendak melanjutkan ibadah haji tanpa visa resmi.
Marwan mengatakan, ribuan jemaah umrah ini dikhawatirkan akan diamankan otoritas Arab Saudi yang sedang memperketat pengawasan untuk jemaah haji.
“Pengawasan yang ketat ini, dilalui dengan cara diamankan. Diamankan itu, ya, ditahan dulu. Kita enggak bisa ngurus nanti setelah selesai haji, kan, cukup lama, paling tidak 40 hari,” kata Marwan dikutip detikcom, Sabtu (18/5/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melihat itu, Marwan mengimbau masyarakat yang ingin ibadah haji untuk tetap sabar dan taat pada regulasi yang ada. Sebab, tanpa visa resmi, ibadah yang dilakukan nantinya tidak akan memenuhi standar pelaksanaan haji.
Marwan juga mengingatkan pemerintah untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap jemaah haji ilegal tersebut.
Dihubungi terpisah, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam mengatakan data 40 ribu jemaah umrah yang belum kembali ke Arab Saudi tersebut bukan berasal dari pihaknya.
Meski begitu, ia mengakui masih ada jemaah umrah dari Indonesia yang kini masih berada di Saudi. Namun, ia tak tahu persis jumlahnya.
“Yang jelas masih ada jemaah umrah dari Indonesia dan negara lain meski jumlahnya saya tak tahu persis,” kata Nasrullah kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (18/5).
Nasrullah memastikan keberadaan jemaah umrah dari seluruh dunia masih diperbolehkan di Saudi hingga tanggal 29 Zulkaidah atau 7 Juni mendatang. Setelah tanggal tersebut, para jemaah umrah diharuskan untuk keluar dari Arab Saudi.
Penulis : Redaksi
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Halaman : 1 2 Selanjutnya