Selain itu, dalam sambutannya, Kepala Pewakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan berharap kegiatan kuliah umum berjalan dengan aman, lancar dan bermanfaat.
“Saya turut mengucapkan terima kasih kepada UNJA karena telah bersedia menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selaku pembicara, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran memaparkan kontribusi produksi migas Provinsi Jambi tahun 2020, mencapai 3 persen di bidang minyak, sedangkan gas mencapai 4 persen.
“Hal tersebut menjadi tantangan agar Provinsi Jambi bersama SKK Migas Sumbagsel dapat terus berkontribusi dalam memproduksi minyak dan gas di Indonesia. Mengingat, 69 persen pasokan migas masih memegang peranan penting sebagai sumber energi nasional,” ungkap Andi Arie.
Sementara itu, CSR Superintendent PetroChina International Jabung Ltd., Andrian Wibisono pada pemaparannya menuturkan industri migas turut berperan dalam program pengembangan masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan infrastruktur.
“Program pengembangan masyarakat yang baru-baru ini dilaunching yakni Ekowisata Sukorejo. Teman-teman yang berada atau ingin berkunjung ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat, silahkan berkunjung ke ekowisata tersebut,” tutupnya.
Pada kuliah umum ini, para narasumber diberikan sejumlah pertanyaan terkait industri minyak dan gas hingga pandangan serta pengetahuan jika bekerja dan berkarir pada bidang ini. Tampak puluhan pertanyaan membanjiri kolom chat kuliah umum dari para peserta, yang didominasi merupakan mahasiswa/i Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi. (Ut)
Halaman : 1 2