JAKARTA, 30 November 2024 – PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS), perusahaan nasional yang bergerak di sektor kontraktor pertambangan dan penyewaan alat berat, mencatat tonggak penting dengan memperpanjang kontrak strategis bersama PT Bumi Konawe Minerina (BKM), bagian dari Aquila Group.
Aquila Group sendiri merupakan bagian dari Solway, sebuah perusahaan tambang dan logam internasional yang berbasis di Swiss. Selain di Indonesia, Aquila telah mengoperasikan tambang dan pabrik peleburan di Guatemala, Ukraina, dan Makedonia, dengan fokus pada produksi nikel.
Langkah BKM part of Aquila Group di Indonesia memperkuat TMMS sebagai salah satu pemain utama di industri tambang nasional, sekaligus mematangkan rencananya melantai di Bursa Efek Indonesia melalui initial public offering (IPO) pada 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kontrak baru yang berlaku hingga Desember 2025 ini menjadi kelanjutan dari kerja sama strategis yang dimulai sejak akhir 2022. Direktur Utama PT TMMS, Herryan Syahputra, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kinerja konsisten yang telah ditunjukkan TMMS.
“Performance TMMS yang baik membuat kami dipercaya untuk memperpanjang kontrak hingga dua tahun. Bahkan, ada potensi kerja sama ini berlangsung hingga tambang selesai,” ungkap Herryan.
Kolaborasi ini juga membuktikan kemampuan TMMS untuk beradaptasi dan bersinergi dengan perusahaan tambang besar berskala internasional. “Lewat kerja sama dengan perusahaan besar seperti BKM part of Aquila Group, kami tidak hanya mendapatkan pengalaman tetapi juga membangun kepercayaan, yang menjadi nilai penting dalam keberlanjutan bisnis TMMS,” tambahnya.
Penulis : Dimas Febriansyah
Editor : Redkasi
Sumber Berita : Begawan Media Center
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya