KUALA TUNGKAL – Sebuah gambar para medis perawat yang menangani pasien corona memegang kertas bertuliskan “Kami Berikan Jasa Kami, Jangan Tolak Jasad Kami” mendadak viral di berbagai media sosial.
Dalam fotret tersebut, terlihat delapan orang tenaga medis masih berpakaian dinas hijaun. Empat orang berada di bagian belakang, empat lainnya berada di depan dengan posisi duduk jongkok. Ada 2 perempuan dan 6 laki-laki.
Mereka masing-masing mengusung tulisan di kertas putih yang terpisah-pisah. Ketika seluruh kertas itu disatukan, terbentuk kalimat seperti ini:”Kami berikan jasa kami, jangan tolak jasad kami,”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti diunggah oleh warganet @warung_jurnalis sekitar 15 jam yang lalu memperoleh likes sebanyak 15.075 ribu lebih dengan beragam komentar. Mereka rata-rata marah dan menyesalkan terjadinya penolakan tersebut.
Gambar itu juga sempat diunggah oleh akun @RadioElshinta, bahkan beredar luas disejumlah gurp facebook dan WhatsApp di Kuala Tungkal sejak Sabu (11/04/20) pagi.
Aksi dalam gambar tersebut merupakan bentuk respon atas insiden penolakan jenazah perawat RSUP dr. Kariadi Semarang Jawa Tengah yang meninggal karena virus corona covid-19 untuk dimakamkan di TPU Siwarak Suwakul, Ungaran, Semarang namun ditolak warga, pada Kamis, 9 April 2020. Akhirnya dimakamkan di Borgota makam pegawai RS Kariadi Semarang.(*)