Tanjabbar Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan dan Guru

KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga kini masih kekurangan guru dan tenaga keeehatan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM) Kabupaten Tanjab Barat, H. R. Gatot Suwarso.

Menurutnya jika membahas soal kekurangan CPNS, formasi guru dan kesehatan sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Tanjab Barat.

Terlebih lagi katanya untuk guru setiap tahunnya banyak yang pensiun, inipun tidak diimbangi dengan penerimaan yang ada.

“Kalau kekurangan itu pada formasi guru dan tenaga kesehatan. Tahun lalu, itu dari 173 pengajuan untuk formasi guru tapi yang terisi hanya 163, artinya belum terpenuhi,” sebutnya belum lama ini.

Gatot menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari pemerintah pusat terkait dengan penerimaan CPNS 2021.

“Sampai dengan saat ini kita belum ada info adanya penerimaan atau tidak. Tapi kalau memang ada info resmi adanya penerimaan, kita siap untuk mengajukan,” katanya.

Menurutnya, pengusulan formasi tenaga guru dan kesehatan, merupakan solusi mengatasi kekurangan, sehingga diharapkan formasi tersebut ada, apabila rekrutmen CPNS dilaksanakan tahun ini.

Disisi lain, kata dia, pihaknya tahun ini fokus akan melakukan Prajabatan terhadap CPNS tahun sebelumnya.(*)