JAMBI – Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M. Zulkifli bersama Kepala Dinas Kehutanan Ir. Ahmad Bestari dan Kepala BPBD Prov Jambi Bachyuni Deliansyah menyusuri Sungai Kumpeh melintasi Kec. Kumpe Ulu dan Kec. Kumpe Ilir Kab. Muaro Jambi, Senin, (25/01/21).
“Kegiatan menyusuri sungai ini guna mengantisipasi bencana banjir dan ilegal loging, seperti kita ketahui bersama saat ini curah hujan tinggi berdampak terhadap pemukiman warga sepanjang daerah aliran sungai,” ungkap Danrem.
Danrem menyebut ilegal loging dan pembalakan liar menimbulkan dampak yang sangat besar, apabila musim penghujan mengakibatkan banjir karena resapan air berkurang dan apabila musim kemarau akan menimbulkan bahaya kebakaran hutan karena para pelaku ilegal loging sengaja membakar hutan untuk mempermudah penebangan pohon dan pengambilan kayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Apabila aparat ditingkat desa dengan sengaja melakukan pembiaran tindak ilegal loging maka akan diproses hukum,” tegas Danrem.
Kegiatan menyusuri Sungai Kumpeh menggunakan 2 unit LCR (Landing Crub Rabber) milik Den Bekang Jambi, mengambil titik start dari jembatan Desa Muaro Kumpeh Kec. Kumpeh Ulu sampai dengan Desa Betung Kec. Kumpeh Ilir melewati Desa Pudak, Desa Lopak Alai, Desa Kota Karang, Desa Sakean, Desa Tarikan, Desa Arang Arang, Desa Sipin Teluk Duren, Desa Ramin, Desa Solok, Desa Sungai Terap, Desa Teluk Raya, Desa Pemunduran dan Desa Puding Kec. Kumpeh Ilir Kab. Muaro Jambi. (*)
